Media Asuransi, GLOBAL – Indeks S&P 500 dan Nasdaq kompak melemah pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), memecahkan rekor multi-hari. Hal itu terjadi karena investor beralih ke saham-saham yang underbought dan menjauhi nama-nama yang memiliki kecerdasan buatan.
Mengutip The Business Times, Jumat, 12 Juli 2024, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,1 persen menjadi 39.753. Indeks S&P 500 berbasis luas turun 0,9 persen menjadi 5.584. Sedangkan Komposit Nasdaq melemah 2,0 persen menjadi 18.283, memecahkan tujuh rekor berturut-turut pada indeks yang berfokus pada teknologi tersebut.
Hal ini terjadi karena imbal hasil (yield) obligasi treasury AS semakin turun di tengah meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga setelah data inflasi AS yang lebih baik. Sementara dua dari tiga indeks berakhir di wilayah negatif karena melemahnya saham Nvidia, Apple, dan ekuitas teknologi lainnya yang memimpin pasar pada 2024.
“Yang dibeli adalah mereka yang lamban. Ini adalah awal dari rotasi yang sehat,” kata Art Hogan dari B Riley Wealth Management.
|Baca juga: Raih Best Bank 2024, Bos Bank DKI: Jadi Semangat Hadirkan Layanan yang Menjawab Kebutuhan!
Pada Juni, harga konsumen secara keseluruhan turun 0,1 persen dalam sebulan untuk pertama kalinya sejak 2020, data AS menunjukkan. Angka yang lebih baik dari perkiraan ini terjadi ketika pasar semakin bertaruh bahwa Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunganya.
Pasar berjangka sekarang melihat sekitar 85 persen peluang penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed di September. Di antara masing-masing perusahaan, Delta turun 3,9 persen setelah melaporkan penurunan laba kuartalan sebesar 29 persen menjadi US$1,3 miliar.
Maskapai ini mencetak rekor pendapatan untuk kuartal Juni tetapi mengatakan akan mengurangi rencana penambahan kapasitas pada paruh kedua 2024 karena permintaan yang moderat. American Airlines dan United Airlines juga jatuh. Sedangkan Tesla anjlok 7,9 persen menyusul laporan raksasa mobil listrik milik Elon Musk akan menunda acara robotaxi.
Peluncuran ini awalnya direncanakan pada 8 Agustus, namun Tesla telah menunda acara tersebut hingga Oktober untuk memberi tim lebih banyak waktu, Bloomberg News melaporkan, mengutip orang-orang yang mengetahui keputusan tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News