Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk (Bank Amar) mencatatkan penyaluran kredit pada kuartal I/2024 meningkat sebesar 3,1% menjadi Rp2,7 miliar dibandingkan dengan posisi Desember 2023. Penyaluran kredit secara prudent difokuskan pada sektor produktif, terutama pada segmen UMKM (52%).
Dikutip dari bahan paparan publik perseroan, Senin, 27 Mei 2024, manajemen perseroan menegaskan bahwa Bank Amar selalu menjaga prinsip prudentiality dalam penyaluran kredit untuk memastikan kualitas portofolio kredit, berkontribusi pada pendapatan operasional kuartal I/2024 sebesar Rp377,4 miliar, meningkat 32,9% YoY. Peningkatan ini juga tidak terlepas dari keberhasilan Bank dalam menjaga cost of funds, dimana beban bunga Bank Amar menurun sebesar 17,8% YoY.
|Baca juga: Bank Amar Indonesia Catatkan Pencapaian Positif, Laba Bersih Tembus 193%
Pertumbuhan dalam bisnis Bank Amar yang diimbangi dengan efisiensi biaya operasional mendorong hasil positif pada laba bersih. bersih Bank Amar tercatat sebesar Rp48,8 miliar di kuartal I/2024, meningkat 41,9% YoY. Kinerja Bank Amar pada kuartal I/2024 ini melanjutkan kesuksesan Bank Amar yang berhasil membukukan laba bersih pada tahun sebelumnya.
Di sisi lain, penghimpunan dana Bank (Simpanan) meningkat menjadi Rp951 miliar atau bertumbuh sebesar 34,1% QoQ. “Bank Amar akan terus berkomitmen untuk meningkatkan saldo CASA, terutama melalui aplikasi perbankan digitalnya.”
Rasio NPL Bank Amar per Maret 2024 berada di level yang rendah menunjukkan bahwa aktivitas penyaluran kredit yang tetap menjaga prinsip kehati-hatian. Hal ini juga didukung dengan rasio CAR yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan di tahun-tahun mendatang.
“Efisiensi biaya terus dilakukan Bank Amar selama kuartal I/2024 yang tercermin dalam rasio BOPO sebesar 83,84%, dimana hal ini turut berkontribusi pada rasio ROA dan ROE yang positif dan lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar 5,42% dan 5,98%.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News