Media Asuransi, GLOBAL – Indeks Hang Seng naik 146 poin atau 0,6 persen hingga ditutup pada level 23.828 pada hari Rabu, 21 Mei 2025, menandai sesi kenaikan kedua berturut-turut dan mencapai level tertinggi sejak akhir Maret. Semua sektor menguat, dipimpin oleh saham konsumen, teknologi, dan properti.
Dikutip dari Tradingview, Rabu, sentimen pasar didukung oleh seruan positif dari Morgan Stanley, yang menaikkan targetnya untuk indeks saham China, dengan mengutip perbaikan struktural dan kemajuan tarif dan laba.
Seperti indeks bursa global lainnya Hang Seng telah mengalami kenaikan sejak pertemuan Amerika Serikat dan China dua pekan lalu yang berhasil mengurangi tarif impor antar kedua negara. Namun, kenaikan lebih lanjut dibatasi oleh penurunan tajam pada saham berjangka AS menyusul reli Wall Street baru-baru ini.
Morgan Stanley juga memperingatkan bahwa risiko deflasi di China dapat bertahan setidaknya hingga tahun 2026.
Saham pertambangan menguat karena harga emas mencapai level tertinggi dalam satu minggu, dengan Zijin Mining melonjak 7,5 persen.
Saham raksasa baterai kendaraan listrik CATL melonjak 9 persen, memperpanjang kenaikan setelah debut yang kuat sebesar 16 persen pada hari Selasa. Perusahaan lain yang mencatat kenaikan signifikan termasuk produsen kendaraan listrik Li Auto (3,8 persen) dan Geely Auto (2,6 persen), serta saham farmasi seperti Wuxi Biologics (2,1 persen), Hansoh Pharmaceutical (1,4 persen), dan Innovent Biologics (0,7 persen).
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

