PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia) meluncurkan Cigna Premium Health Protection, solusi perlindungan kesehatan nontunai komprehensif dengan akses perawatan hingga ke luar negeri. Perlindungan kesehatan inovatif ini didesain untuk memberikan berbagai manfaat medis bagi masyarakat Indonesia kelas menengah ke atas dengan premi yang terjangkau.
Direktur Cigna Indonesia Herlin Sutanto dalam keterangan resminya, 14 Juli 2017 mengatakan bahwa berbeda dari produk asuransi kesehatan lainnya di industri, Cigna Premium Health Protection memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi nasabah, mulai dari pencegahan dengan manfaat pemeriksaan kesehatan setiap dua tahun yang dapat membantu mendeteksi penyakit sejak dini, manfaat rawat jalan mencakup konsultasi medis dan pemeriksaan diagnostik, manfaat rawat inap termasuk ICU dan pembedahan, hingga pemulihan dengan manfaat pasca rawat inap termasuk obat-obatan.
Ditambahkan, Cigna Premium Health Protection juga dilengkapi dengan fasilitas nontunai (cashless) di lebih dari 800 rumah sakit rekanan di Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand, yang memberikan nasabah kenyamanan dalam menentukan pilhan fasilitas perawatan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
“Masyarakat kini semakin terbuka terhadap asuransi kesehatan dan sejalan dengan itu kebutuhan perlindungan mereka pun terus berkembang. Riset pelanggan kami menunjukkan bahwa nasabah menginginkan perlindungan kesehatan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan perawatan kesehatan sekaligus menjembatani kesenjangan proteksi mereka,” ujar Herlin.
Cigna Premium Health Protection dipasarkan melalui jalur distribusi direct to consumer melalui telemarketing dan jalur distribusi keagenan, premi mulai Rp300.000-an per bulan dengan manfaat dari Rp100 juta hingga Rp500 juta per tahun. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Asuransi
Rayakan HUT ke-45, Media Asuransi Sukses Raih Silver Play Button dari YouTube!
Selasa, 18 Maret 2025
Keuangan
OJK Meluncurkan Portal Data dan Metadata Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi
Senin, 17 Maret 2025
News in Brief