1
1

Dharma Satya (DSNG) Catatkan Penjualan Kuartal I/2021 Sebesar Rp1,64 T

Media Asuransi – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berhasil mencatatkan penjualan kuartal I/2021 sebesar Rp1,64 triliun atau naik 3 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya mencapai Rp1,58 triliun. Seiring dengan meningkatnya penjualan, perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp99,3 miliar atau melonjak 21 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama Dharma Satya Nusantara, Andrianto Oetomo, mengatakan bahwa bertumbuhnya kinerja kuartal I/2021 dikontribusi pertumbuhan dua lini bisnis utamanya yakni kelapa sawit dan produk kayu. Penjualan segmen usaha kelapa sawit memberikan kontribusi sebesar 83 persen atau setara dengan Rp1,35 triliun. Sedangkan sisanya mencapai 17 persen atau setara Rp290 miliar ditopang segmen usaha produk kayu.

“Sepanjang kuartal I/2021 kenaikan harga rata-rata harga jual crude palm oil (CPO) menjadi Rp8,7 juta per ton mendorong kinerja penjualan perseroan, meskipun dari sisi volume penjualan perseroan terdapat penurunan sebesar 5 persen menjadi 135 ribu ton,” kata Andrianto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 29 April 2021.

Baca Juga:

Menurut Andrianto, sepanjang periode di kuartal I/2021 perseroan mencatatkan penurunan volume produk CPO sebesar 6 persen menjadi 144 ribu ton, dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 153 ribu ton. Penurunan ini dipicu cuaca ekstrem El Nino pada kuartal I/2020 yang berimbas terhadap penurunan produksi tandan buah segar (TBS).

“Perkebunan perseroan juga terimbas fenomena La Nina sejak 5 bulan terakhir yang membawa curah hujan sangat tinggi di wilayah Kalimantan Timur, sehingga menghambat proses evakuasi panen TBS ke pabrik kelapa sawit untuk diolah menjadi CPO.

Andrianto mengungkapkan kinerja perseroan terdongkrak kenaikan harga CPO dan penjualan segmen usaha produk kayu yang mengalami kenaikan sebesar 5 persen menjadi Rp284,9 miliar, dibandingkan kuartal I/2020.  Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan volume penjualan, baik pada produk panel maupun engineered flooring, serta membaiknya harga jual produk engineered flooring dengan pulihnya permintaan dari pasar Amerika Serikat.

“Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, baik di dalam negeri maupun di sejumlah negara di dunia, telah mendorong perbaikan keyakinan konsumen terhadap pemulihan ekonomi. Hal itu pula yang mendorong perseroan optimistis dapat merealisasikan target perseroan tahun 2021. Terlebih, perseroan akan tetap bertumpu pada konsep keberlanjutan dan energi terbarukan sebagaimana konsep industri kelapa sawit masa depan yang akan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya. One

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mandate of The Insurance Law, Behind the Delayed Formation of LPPP
Next Post Moratelindo (MORA) Incar Rp500 M dari Penerbitan Sukuk Ijarah I Tahap IV

Member Login

or