Media Asuransi, GLOBAL – Komite Pengarah Budaya dan Perilaku Asuransi (ICCSC) di Singapura meluncurkan rencana aksi baru untuk meningkatkan kepercayaan pada industri asuransi. Kondisi itu berdasarkan Studi Indikator Kepercayaan Asuransi 2024 (ITIS).
Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 15 November 2024, rencana ini, yang dikembangkan oleh sub-komite Asuransi Umum dan Asuransi Jiwa ICCSC, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen, literasi asuransi, dan pengalaman klaim.
|Baca juga: Volume Transaksi QRIS Bank Muamalat Naik 148% pada Kuartal III/2024
|Baca juga: DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama dengan KAI dan Sambu Group.
Dalam survei ITIS, yang dilakukan antara Februari hingga April, melibatkan lebih dari 3.000 konsumen dan 500 karyawan, menunjukkan tingkat kepercayaan pada asuransi umum berada di kisaran skor 73 hingga 76, sementara asuransi jiwa berada di skor sedang 70, sedikit meningkat dari tahun lalu.
Sub-komite Asuransi Umum akan memprioritaskan edukasi konsumen dan peningkatan dukungan klaim. Sementara itu, sub-komite Asuransi Jiwa akan memperbaiki standar praktik di antara perantara, menetapkan tolok ukur untuk layanan penasehatan berkualitas, dan memperbaiki komunikasi dengan konsumen, terutama terkait klaim dan pembaruan kebijakan.
|Baca juga: BI Siapkan 3 Strategi untuk Hadirkan Layanan yang Lebih Baik
|Baca juga: OJK Optimistis Kredit ke UMKM akan Tumbuh
Ketua ICCSC Khoo Kah Siang mengatakan rencana ini merupakan langkah jangka panjang untuk meningkatkan standar industri. Komite akan terus memperbarui inisiatif ini agar sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang dan menjaga kepercayaan konsumen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News