1
1

Kemenpar Perkuat Hubungan Bilateral dengan Banyak Pihak

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah perwakilan negara dan organisasi dunia di sela-sela berlangsungnya Joint Commission Meeting untuk Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism untuk Asia Selatan (CSA) ke-37 di Jakarta.

|Baca juga: Menpar Widiyanti Perkenalkan Pariwisata Indonesia ke Delegasi The UN Tourism 37th CAP-CSA

“Saat ini lanskap pariwisata global kian dinamis dan kompetitif. Sehingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya upaya memperkuat kolaborasi dengan mitra dan lembaga internasional dalam menavigasi ketidakpastian dan membuka peluang yang lebih besar,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri dalam keterangan pers Kemenpar, Kamis, 17 April 2025.

Widiyanti Putri mengawali pertemuan bilateral dengan Secretary General of the United Nations Tourism, Zurab Pololikashvili, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin, 14 April 2025. Pertemuan bilateral berikutnya dilakukan dengan Filipina dan Tunisia pada Selasa, 15 April dan dilanjutkan dengan Iran, Meksiko, dan Maldives pada Rabu, 16 April 2025.

|Baca juga: Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri (BMRI) Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA

Pertemuan bilateral dilangsungkan untuk membahas potensi dan peluang antarnegara yang dapat dikolaborasikan demi memperkuat pengembangan sektor pariwisata.

Pemerintah Indonesia, dikatakan Menteri Pariwisata Widiyanti, sangat menghargai kerja sama yang kuat dengan Pariwisata PBB dan negara-negara di Kawasan Asia-Pasifik.

Peluang kolaborasi ini dapat diperluas dengan cakupan sejumlah bidang yang sejalan dengan program unggulan Kementerian Pariwisata seperti transformasi digital; pengembangan sumber daya manusia; diversifikasi produk pariwisata yang fokus pada pengalaman pariwisata berkualitas, melalui gastronomi, wellness, MICE; serta pengembangan berkelanjutan desa wisata.

Kolaborasi lainnya dapat terjalin melalui program promosi, pelatihan edukasi bagi insan pariwisata, hingga upaya mengatasi perubahan lingkungan.

“Melalui rangkaian pertemuan bilateral ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Indonesia dengan negara-negara Asia Timur dan Pasifik serta Asia Selatan untuk membangun sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Widiyanti.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post GoTo Impact Foundation Dampingi Magelang Setories Kembangkan Pertanian Regeneratif
Next Post Transaksi Muamalat DIN Melesat Selama Periode Ramadan dan Idulfitri
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or