Media Asuransi, GLOBAL – FWD Vietnam Life Insurance mencatat pertumbuhan laba bersih yang signifikan pada paruh pertama 2024 dengan lonjakan 70 persen secara tahun ke tahun (YoY) menjadi US$11,6 juta.
Meski demikian, perusahaan asuransi tersebut masih menghadapi tantangan dalam pendapatan premi dan biaya operasional, yang berdampak pada kinerja keuangannya secara keseluruhan. Menurut laporan The Investor VAFIE, pendapatan dari premi asuransi FWD Vietnam turun drastis sebesar 22 persen YoY menjadi US$78,4 juta.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu 28 Agustus 2024, di sisi lain, biaya yang terkait dengan bisnis asuransi meningkat empat persen YoY menjadi US$46 juta, yang menyebabkan penurunan laba kotor sebesar 43,2 persen menjadi US$32 juta.
|Baca juga: KPK Langsung Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Jasindo
|Baca juga: Geger Kasus Suap di BEI, Bos Bursa Buka Suara
Meskipun mencatat laba bersih yang lebih tinggi pada semester pertama tahun ini, namun hingga akhir Juni 2024 FWD Vietnam masih melaporkan kerugian sebesar US$232,5 juta. Angka ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan kerugian US$243,5 juta yang tercatat pada akhir 2023.
Total aset perusahaan per Juni 2024 mencapai US$817 juta, naik 4,5 persen YoY dari posisi akhir 2023. Sementara itu, kewajiban perusahaan meningkat sebesar 1,5 persen menjadi US$283,6 juta. Di sisi lain, ekuitas pemilik perusahaan mengalami peningkatan sebesar 2,2 persen menjadi US$540 juta, yang didukung oleh modal dasar sebesar US$770 juta.
Dengan hasil ini, FWD Vietnam tetap menunjukkan daya tahan di tengah tantangan industri, namun masih perlu terus beradaptasi untuk menghadapi tekanan yang ada di pasar asuransi Vietnam.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News