Media Asuransi – Selama April sampai dengan Juni 2021 (kuartal II/2021), beberapa perusahaan tercatat (emiten) rumah sakit mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan kuartal II/2020.
Beberapa contoh di antaranya adalah PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang merupakan operator RS Omni berbalik dari rugi menjadi untung Rp59 miliar pada kuartal II/2020. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan yang mencapai 177,3%.
Baca juga: Disney Tutup 18 Channel TV Kabel, TV Berbayar Terdampak
Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), kerugian perusahaan juga berbalik menjadi untung Rp99 miliar dan pendapatan naik Rp103,1%. Peningkatan pendapatan ini berasal dari peningkatan pendapatan dari seluruh segmen perusahaan, terutama segmen seperti penunjang medis yang naik 87%, dan kamar rawat inap yang melonjak 208,7%.
Sementara performa PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) yang menjadi operator RS Siloam berbalik dari rugi menjadi untung Rp148 miliar pada kuartal II/2020. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 46,2%.
Baca juga: Tips Dekorasi Rumah dengan Budget Minimalis
Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), performa perusahaan berbalik dari rugi menjadi untung Rp291 miliar. Kenaikan pendapatan ini berasal dari peningkatan pendapatan dari segmen rawat inap yang menguat 52,6% dan rawat jalan yang naik 50,6%.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah membawa emiten rumah sakit mengalami lonjakan bisnis. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya volume pasien yang masuk rumah sakit dan harus mendapatkan perawatan baik rawat inap maupun rawat jalan.
Krisis kesehatan yang terjadi tampaknya masih akan membawa dampak positif bagi kinerja emiten rumah sakit ke depan. Mengingat, pertambahan jumlah kasus positif dan harus mendapatkan perawatan akibat Covid-19 belum juga menurun trennya. Sementara, penanganan penyakit lain pun masih terus berjalan di rumah sakit. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News