Media Asuransi, JAKARTA – Pendapatan premi perusahaan asuransi jiwa Jepang lebih dari dua kali lipat hingga akhir November 2023. Namun, biaya operasional meningkat menjadi US$22 miliar.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 2 Februari 2024, pendapatan premi dari 42 perusahaan asuransi jiwa Jepang melonjak 109,1 persen menjadi US$160 juta dalam tujuh bulan hingga November 2023, data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Jepang menunjukkan.
|Baca: FM Global: Pemimpin Bisnis Wajib Atasi Risiko yang Muncul di Kawasan Asia
Klaim yang dibayarkan, demikian juga, melonjak 97,6 persen menjadi US$42 miliar. Tren pertumbuhan ini berlanjut dengan pembayaran anuitas yang mengalami pertumbuhan sebesar 106,2 persen.
Namun, biaya operasional juga melonjak dua kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi US$22 miliar (Y3.20 triliun). Total aset pada akhir bulan mencapai US$2.73 (Y400 triliun), meningkat dua kali lipat dalam ukuran tahun ke tahun.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News