Media Asuransi, JAKARTA – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) kurangi penggunaan batu bara untuk aktivitas proses produksi pabrik semennya. Perseroan menggunakan bahan bakar alternatif dari sampah padat perkotaan (municipal solid waste) untuk substitusi batu bara.
Upaya tersebut salah satunya diwujudkan dengan menggandeng PT Reciraya Semesta Energi (RESINERGI) untuk memastikan rantai pasok bahan bakar Refuse-Derived Fuel (RDF) yang berkelanjutan.
“Sebagai BUMN, Semen Indonesia mengambil peranan dalam mendukung pemerintah mencapai komitmen nasional menurunkan emisi Gas Rumah Kaca, dengan mereduksi emisi karbon dalam proses produksi semen melalui pemanfaatan RDF,” ujar Direktur Utama Semen Indonesia, Donny Arsal dalam siaran pers, Jumat, 10 Januari 2025.
Kolaborasi antara Semen Indonesia dan RESINERGI tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Kerja Sama Penyediaan oleh Direktur Operasi Semen Indonesia, Reni Wulandari dan Direktur Utama RESINERGI, Bhima Aries Diyanto di Ruang Pleno Kantor Pusat Semen Indonesia, South Quarter, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).
Baca juga: Diangkat Jadi Menteri Agama, Nasaruddin Umar Mundur dari Komisaris Semen Indonesia (SMGR)
“Inisiatif ini sejalan dengan Peta Jalan Keberlanjutan atau Sustainability Roadmap SIG 2030, serta arahan Kementerian BUMN untuk meningkatkan aksi penurunan emisi GRK dalam operasional bisnis,” lanjut Donny.
Donny Arsal menambahkan, Semen Indonesia adalah pelopor di industri semen dalam pemanfaatan RDF sejak tahun 2020. Saat ini, Semen Indonesia terus berupaya meningkatkan porsi penggunaan RDF dan telah menyiapkan perencanaan kebutuhan untuk seluruh pabrik semen milik Perusahaan.
Direktur Utama RESINERGI, Bhima Aries Diyanto menyambut positif kolaborasi antara Semen Indonesia dengan RESINERGI yang didorong oleh semangat yang sama untuk mengatasi persoalan sampah. Agenda penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan sebuah ikhtiar untuk menghadirkan metode pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News