Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA+ dengan prospek stabil untuk PT Bank BCA Syariah.
“Peringkat tersebut mencerminkan kemungkinan yang sangat tinggi akan adanya dukungan dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA atau Induk, peringkat idAAA/stabil),” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 21 Oktober 2024.
|Baca juga: BCA Syariah Raih Peringkat idAA+ Stable Outlook dari Pefindo 3 Tahun Berturut-turut
Profil kredit berdiri sendiri BCA Syariah mencerminkan posisi bisnis yang kuat dan permodalan yang kuat tetapi dibatasi oleh paparan terhadap risiko konsentrasi dan profitabilitas yang di bawah rata-rata.
Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo menilai adanya dukungan yang lebih tinggi dari BBCA, yang dapat dipicu oleh kemampuan BCA Syariah untuk secara konsisten memperkuat posisi bisnis dan memperbaiki profil keuangannya.
|Baca juga: Penyaluran Pembiayaan Kegiatan Usaha Berkelanjutan BCA Syariah Tumbuh 5,3%
Namun demikian, peringkat dapat diturunkan apabila dukungan dari Induk melemah, yang dapat diindikasikan dengan penurunan kepemilikan yang material, atau apabila profil bisnis atau keuangan BCA Syariah melemah secara substansial, tanpa adanya sinyal langsung dari pemegang saham untuk memberikan dukungan.
Didirikan pada tahun 1991, BCA Syariah merupakan bank syariah yang berfokus pada segmen komersial. Perusahaan sepenuhnya mengubah kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan mendapatkan izin konversi pada bulan April 2010. Per 30 Juni 2024 (1H2024), 99,99% saham BCA Syariah dimiliki oleh BBCA.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News