Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) meraih penghargaan di ajang ATM Bersama Awards 2024 yang dihelat oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) belum lama ini. Bank Muamalat menjadi pemenang kategori ‘The Best Marketing Program’ atas keberhasilannya dalam mengembangkan dan mempromosikan layanan perbankan digital.
Head of Digital Banking Bank Muamalat, Dadang Rohandi, mengatakan bahwa era digital membuat semua bank kini berada di ‘playing field’ yang sama. Bank Muamalat telah melakukan berbagai inovasi dalam rangka mendigitalisasi layanan dan operasional agar dapat setara dengan bank lain.
“Penghargaan ini merupakan buah dari komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin bertransaksi secara seamless, praktis dan aman. Oleh karena itu, kami terus berinovasi sekaligus menghadirkan program-program menarik yang menguntungkan bagi nasabah,” ujar Dadang dalam keterangan resmi, Senin, 28 Oktober 2024.
|Baca juga: Bank Muamalat Pacu Pertumbuhan CASA
Dia jelaskan bahwa Bank Muamalat bersama Artajasa secara konsisten melakukan dan menambah frekuensi program marketing untuk menarik minat nasabah bertransaksi secara digital. Terdapat dua program yang telah diimplementasikan sepanjang 2024 yaitu pemberian cash back untuk biaya transfer online serta cash back untuk biaya transaksi QRIS melalui mobile banking.
Cash back untuk biaya transfer online berlaku ketika nasabah sudah membuka rekening melalui mobile banking Bank Muamalat. Saat pertama kali melakukan transfer online, maka nasabah akan mendapatkan cash back.
Adapun cash back untuk biaya transaksi QRIS, dapat diperoleh nasabah setelah menyelesaikan pembukaan rekening melalui mobile banking Bank Muamalat. Saat melakukan transaksi pembayaran QRIS dengan nominal tertentu, nasabah pun akan memperoleh cash back.
|Baca juga: Layanan MADINA Bank Muamalat Tumbuh Double Digit
Menurut Dadang, tren di Bank Muamalat adalah lebih dari 90 persen transaksi nasabah sudah beralih ke digital. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan digitalisasi di hampir seluruh layanan dan operasional dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
“Misalnya dengan implementasi pengenalan wajah berbasis biometrik serta mendorong pembukaan rekening secara online yang meningkat lebih dari dua kali lipat. Kami juga terus menambah jumlah fitur layanan digital di Muamalat DIN menjadi lebih dari 200 fitur saat ini. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak berhijrah ke bank syariah,” ujarnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News