1
1

Berikut 50 Perusahaan Asuransi Properti dan Kecelakaan Terbesar di Dunia, Siapa Juaranya?

S&P Global Market Intelligence mengungkapkan 50 perusahaan asuransi properti dan kecelakaan terbesar di dunia. | Foto: S&P Global Market Intelligence

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan dari  S&P Global Market Intelligence mengungkapkan State Farm Mutual Automobile Insurance Co kembali menempati posisi pertama sebagai perusahaan asuransi terbesar dalam daftar 50 perusahaan asuransi properti dan kecelakaan terbesar di dunia.

Perusahaan yang berbasis di Bloomington, Illinois, ini mencatatkan pendapatan premi langsung hampir US$87,6 miliar pada 2023, mengalami peningkatan sebesar 18,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

|Baca juga: Sompo Insurance Indonesia Sukses Gelar Sompo Road to Bulan Inklusi Keuangan

|Baca juga: QBE Minta Maaf Usai Tidak Tepati Janji Berikan Diskon Asuransi ke Nasabah

Selain State Farm, Arch Capital Group yang berbasis di Bermuda menjadi perusahaan dengan pertumbuhan tercepat dalam daftar ini, dengan kenaikan premi bruto yang diperoleh sebesar 23,1 persen, mencapai sekitar US$17 miliar pada 2023.

“Reasuransi menjadi pendorong utama pertumbuhan Arch, bersama dengan Covea yang memiliki pertumbuhan mendekati 19,4 persen,” ungkap S&P GMI, dikutip dari Insurance Journal, Senin, 28 Oktober 2024.

Di Amerika Serikat, perusahaan asuransi lainnya seperti Progressive, American Family, Berkshire Hathaway, dan USAA juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat sepanjang 2023. Secara keseluruhan, 50 perusahaan asuransi terbesar mencatatkan peningkatan premi bruto hampir sembilan persen pada 2023 ketimbang 2022, dari US$1,37 triliun menjadi hampir US$1,5 triliun.

|Baca juga: Makin Tajir Melintir! Elon Musk Raup Rp405 Triliun Usai Saham Tesla Melejit

|Baca juga: Survei Zurich: Keterbatasan Finansial Jadi Penghambat Masyarakat Malaysia Hadapi Iklim Ekstrem

Selain menduduki posisi puncak, State Farm juga mencatat salah satu rasio kerugian tertinggi yaitu 85,8 persen pada 2023. Hanya Aema Groupe, kelompok perusahaan asuransi mutual asal Prancis, yang mencatatkan rasio kerugian lebih tinggi, yaitu 86,2 persen pada tahun yang sama.

“Rasio kerugian State Farm untuk lini asuransi rumah bahkan naik hampir 12 poin menjadi 94,8 pada kuartal kedua 2024,” kata S&P GMI.

|Baca juga: Bos IRDAI Ajak Konglomerat Rambah Industri Asuransi, Bikin Ketiban Durian Runtuh?

|Baca juga: Kebijakan Prabowonomics Disebut Langkah Berani Raih Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8%

Namun, laporan tersebut juga menunjukkan hasil kinerja State Farm mungkin belum menunjukkan perbaikan signifikan. Rasio kerugian yang meningkat menunjukkan tantangan bagi perusahaan dalam mengelola risiko dan pengeluaran klaim di tengah kondisi pasar yang semakin kompetitif.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCA Life Gencarkan Literasi Keuangan di Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2024
Next Post Bank Muamalat Raih Penghargaan di Acara ATM Bersama Awards 2024

Member Login

or