1
1

CIMB Niaga Dukung Pembentukan dan Pengembangan Central Counterparty

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, usai penandatanganan PAPS tentang Kerja Sama Pembentukan dan Pengembangan CCP pada Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di Jakarta, 12 Agustus 2024. | Foto: CIMB Niaga

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) atau CIMB Niaga mendukung pembentukan dan pengembangan Central Counterparty (CCP). Presiden Direktur Lani Darmawan bersama perwakilan tujuh bank domestik lainnya telah menandatangani Perjanjian Antar Pemegang Saham (PAPS) tentang Kerja Sama Pembentukan dan Pengembangan Central Counterparty (CCP) pada Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA).

Penandatanganan dilakukan di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024. Hadir dalam acara tersebut Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi.

|Baca juga: CIMB Niaga Permudah Investasi Nasabah Secara Digital Melalui Inisiatif #GetWealthSoon

Lani mengatakan bahwa partisipasi CIMB Niaga dalam perjanjian tersebut merupakan wujud nyata dukungan perseroan untuk pendalaman pasar keuangan yang lebih maju di Indonesia. CCP merupakan infrastruktur pasar keuangan (IPK) yang dibentuk berdasarkan mandat Undang Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).

CCP akan bertindak sebagai lembaga yang menjalankan kliring dan pembaruan utang (novasi) bagi transaksi anggotanya. “Dalam melakukan novasi, CCP menempatkan dirinya di antara para pihak yang melakukan transaksi guna memitigasi risiko kredit lawan transaksinya, risiko likuiditas, dan risiko pasar terhadap pergerakan harga di pasar,” kata Lani dalam keterangan resmi, Kamis, 15 Agustus 2024.

Setelah penandatanganan PAPS, CIMB Niaga dan pemegang saham baru lainnya akan melakukan realisasi Penyertaan Modal ke Penerima Penyertaan Modal (Investee) yang ditunjuk yaitu KPEI. Dengan dukungan nyata tersebut, diharapkan CCP dapat beroperasi penuh pada akhir tahun dan makin memperkuat akselerasi pasar keuangan di Indonesia.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perusahaan Asuransi Jiwa India Bidik Margin Bisnis Tumbuh 3% di 2025
Next Post Allianz Edukasi Kaum Ibu di Acara ISR dan Literasi AAJI di Batam

Member Login

or