Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan Asuransi Jiwa India (LIC), pemain utama dalam industri asuransi di India, mengumumkan target pertumbuhan margin bisnis baru sebesar dua persen hingga tiga persen untuk tahun fiskal 2025. Hal ini disampaikan melalui laporan Reuters yang dirilis.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 15 Agustus 2024, selain itu, LIC juga mengungkapkan rencana untuk mengakuisisi saham mayoritas di perusahaan asuransi kesehatan independen.
Meskipun rincian mengenai akuisisi ini masih belum diungkapkan, namun CEO LIC Siddhartha Mohanty telah mengonfirmasi pekerjaan sedang berlangsung untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut dalam briefing media terbaru.
|Baca juga: Menuju Penerapan IFRS 17 di Indonesia 2025: Pelajaran Implementasi dari Jurisdiksi Lain
|Baca juga: Banyak Nasabah Tidak Aktif di Bank Digital, Ini Respons Bank Jago
|Baca juga: Malayan Insurance Berani Ambil Langkah Besar Turunkan Risiko Investasi, Ini Respons AM Best
Pada Mei lalu, LIC telah menunjukkan minat untuk mengejar peluang pertumbuhan non-organik di sektor asuransi kesehatan. Untuk kuartal Juni, LIC mencatat kenaikan 23,7 persen secara tahun-ke-tahun (YoY) dalam nilai bisnis baru (VNB), yang mengukur keuntungan yang diharapkan dari premi baru.
Margin VNB bersih perusahaan juga mengalami sedikit peningkatan menjadi 13,9 persen, dibandingkan dengan 13,7 persen pada tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan kuartal pertama, LIC melaporkan kenaikan laba sebesar 9,6 persen YoY menjadi INR104,61 miliar. Peningkatan laba ini didorong oleh penjualan polis non-partisipatif dengan margin tinggi dan pertumbuhan yang kuat dalam bisnis grupnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News