Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank ICBC Indonesia (ICBCI) di ‘AAA(idn)’ dan Peringkat Nasional Jangka Pendek di ‘F1+(idn)’. Outlook Peringkat Jangka Panjang adalah Stabil.
“Peringkat Nasional ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi paling rendah terhadap risiko gagal bayar dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 3 Juni 2024.
Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara yang sama. Berdasarkan skala Peringkat Nasional dari Fitch, peringkat ini ditetapkan terhadap risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Untuk profil likuiditas yang tergolong kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.
|Baca juga: Peringkat Bank ICBC Indonesia Diganjar AAA Stabil oleh Fitch
Peringkat Nasional ICBCI mencerminkan pandangan Fitch tentang kemungkinan tinggi adanya dukungan luar biasa dari induk perusahaan yang memiliki peringkat lebih tinggi, Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC; A/Negatif/bbb), yang memiliki 98,6% saham di ICBCI, jika diperlukan.
“Kami telah menggunakan Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) induk sebagai basis peringkat karena kami berpendapat bahwa dukungan luar biasa akan diizinkan untuk mengalir dari pemerintah Cina (A+/Negatif) ke ICBCI melalui ICBC, jika diperlukan. Hal ini didasarkan pada pandangan kami tentang pentingnya ICBCI secara strategis untuk strategi pertumbuhan ICBC di Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara.”
Fitch menilai bahwa ICBC memiliki kemampuan yang kuat untuk mendukung anak perusahaannya di Indonesia, mengingat peringkat kreditnya dan ukuran ICBCI yang kecil dibandingkan dengan ICBC. Aset dan ekuitas ICBCI menyumbang 0,1% dari total ICBC pada akhir tahun 2023.
Fitch berpendapat bahwa ICBC memiliki kecenderungan yang kuat untuk mendukung ICBCI karena Indonesia adalah pasar yang sangat penting secara strategis yang memperkuat strategi grup di luar negeri.
“Penilaian kami tentang kecenderungan ICBC untuk memberikan dukungan kepada ICBCI juga didukung oleh potensi kerusakan reputasi pada franchise regional ICBC jika ICBCI mengalami gagal bayar, mengingat merek bersama yang dimiliki.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News