1
1

Mau Investasi Emas? Yuk… ke BCA Syariah

Pegawai BCA Syariah sedang memberikan pelayanan kepada nasabah. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Saat ini, investasi apa yang aman? Pengertian aman adalah, nilainya stabil dan memliki tren yang terus naik. Apakah investasi emas merupakan yang teraman? Karena sudah lama emas disebut sebagai aset safe-haven.

Geopolitik global masih tak menentu dan cenderung panas di beberapa wilayah khususnya Timur Tengah. Suku bunga global dan domestik cenderung turun. Imbal hasil obligasi juga menunjukkan tren penurunan. Indeks saham masih tak menentu, kadang melonjak namun juga acap kali melorot.

Di tengah ketidakpastian ekonomi dan volatilitas global, kemilau emas terus bersinar sebagai pilihan investasi yang relatif aman dan stabil bagi para investor. Emas telah lama dianggap sebagai aset safe-haven, menawarkan perlindungan terhadap inflasi dan fluktuasi nilai mata uang.

|Baca juga: BCA Syariah dan Henan Sekuritas Jalin Kerja Sama

Berdasar data dari Goldprice.org, perubahan harga emas dalam sepuluh tahun terakhir sudah mencapai lebih dari 110 persen. Di tahun ini, Januar-September, harga emas telah meningkat 30,28 year to date (ytd).

Di sisi lain, emas juga merupakan aset yang likuid karena dapat dengan cepat dicairkan dalam bentuk uang tunai saat diperlukan dalam kondisi mendesak.

 

Emas Jadi Pilihan Investasi

Financial Planner Aliyah Natasya mengatakan bahwa di tengah gejolak geopolitik yang mempengaruhi kondisi ekonomi saat ini, masyarakat perlu memahami pilihan instrumen tepat untuk berinvestasi. “Emas menjadi salah satu pilihan yang tepat karena relatif aman, likuid dan menguntungkan dalam jangka waktu sedang maupun panjang,” katanya dalam acara media gathering yang diadakan PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah), Oktober 2024.

|Baca juga: Harga Minyak Dunia dan Emas Global Tergerus

Aliyah Natasya mengajak generasi muda agar melek investasi untuk mendapatkan keamanan finansial di masa yang mendatang, terutama dengan melirik emas sebagai instrumen investasi. Dia memaparkan ada tiga pilar investasi emas, yang dapat dijadikan alasan mengapa memilihnya sebagai instrumen investasi pada saat ini.

Berikut ini 3 pilar investasi emas:

  1. Safety
    Emas dikenal sebagai aset safe-haven. Selain itu, emas memiliki nilai intrinsik, cocok untuk menjaga kekayaan, terutama saat krisis ekonomi.
  1. Liquidity
    Emas memiliki likuiditas yang tinggi. Emas mudah dicairkan dalam bentuk uang tunai untuk kebutuhan mendesak.
  2. Return Generation
    Emas adalah aset pelindung. Harganya berpotensi naik, terutama saat inflasi tinggi atau devaluasi mata uang.

Untuk mendapat gambaran seberapa menariknya emas sebagai instrumen investasi, coba perhatikan tren kenaikan harga emas dalam 10 tahun terakhir. Aliyah memaparkan data perkembangan harga emas 10 tahun terakhir dan perbandingannya dalam satu tahun, tiga tahun, dan 10 tahun.

 

Perbandingan Harga Emas

Berdasar data tren kenaikan harga emas global di atas, terlihat bahwa setahun terakhir harga emas melonjak 45,32 persen. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata pertumbuhan tahunan selama tiga tahun terakhir yang berkisar 17,4 persen per tahun.

|Baca juga: Investasi Emas dan Reksa Dana, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Lantas, bagaimana dengan perkembangan harga emas di dalam negeri setahun terakhir? Direktur BCA Syariah Pranata, memaparkan data bahwa harga emas meningkat 30,28 persen year to date (ytd), dari Rp1.070.000/gram pada Janunari 2024 menjadi Rp1.349.000/gram di September 2024.

 

Pergerakan Harga Emas* Tahun 2024

Pranata memaparkan bahwa setidaknya ada dua keuntungan investasi emas. Pertama, harga emas cenderung naik di atas rata-rata inflasi. Rata-rata kenaikan harga emas per tahun sekitar 11,9 persen. Kedua, nilai emas relatif stabil walaupun dalam kondisi ekonomi yang mengalami tekanan. “Pada tahun 2020, nilai tukar uang lebih rendah dibandingkan harga emas. Selain itu, emas seringkali dijadikan sebagai alat lindung nilai,” katanya dalam media gathering, Oktober 2024.

|Baca juga: Tabungan Emas Juga Menguntungkan Bagi Anda yang Ingin Menabung

Setelah menyadari bahwa investasi emas sangat aman dan menguntungkan, mungkin Anda akan bertanya mengenai skema terbaik berinvestasi logam mulia ini. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan, misalnya membeli emas secara langsung baik berupa perhiasan maupun logam mulia, menabung emas, dan pembiayaan emas. Masing-masing tentu memiliki keunggulan tersendiri jika dibandingkan yang lain.

Sekaran kita coba kuli mengenai pembiayaan emas. Pranata menuturkan bahwa Pembiayaan Emas iB merupakan produk pembiayaan dari BCA Syariah untuk kepemilikan logam mulia (emas) dengan prinsip syariah menggunakan akad murabahah (jual beli).

“Generasi muda saat ini mengharapkan investasi yang mudah, cepat dan menguntungkan. Selain proses pengajuan pembiayaan yang sangat mudah, keunggulan dari pembiayaan emas kami antara lain kepastian gramasi dan angsuran hingga akhir pembiayaan dengan jangka waktu yang dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah,” jelasnya.

 

5 Keunggulan Pembiayaan Emas BCA Syariah

  1. BCA Syariah bekerja sama dengan Antam yang berstandar dan diakui secara internasional
  2. Pilihan jangka waktu 1-5 tahun
  3. Syarat mudah, cukup KTP dan NPWP
  4. Total pembiayaan hingga Rp1 miliar per nasabah
  5. Penyimpanan jaminan aman sampai dengan jatuh tempo

Pranata menambahkan, enaknya jika memilih investasi emas dengan skema Pembiayaan Emas BCA Syariah, yakni: pertama, kepastian gramasi kepemilikan emas. Kedua, angsuran tetap hingga akhir pembiayaan. Ketiga, harga beli emas sudah termasuk dengan biaya cetak. Keempat, harga perolehan emas tetap, sejak awal pembiayaan. Kelima, menimbulkan disiplin menabung.

|Baca juga: 6 Tips Cara Investasi Emas Supaya Untung dan Tidak Rugi

Di Agustus 2024, Pembiayaan Emas iB sebagai salah satu produk konsumer BCA Syariah berhasil memperoleh pertumbuhan yang tertinggi mencapai 210,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. “Hal ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi melalui pembiayaan emas di BCA Syariah,” kata Pranata.

Jika dilihat dari segmentasi nasabah, 42 persen dari nasabah pembiayaan merupakan kaum milenial dengan ticket size pembiayaan sebesar Rp21 juta. Sedangkan jangka waktu pembiayaan yang paling diminati adalah satu tahun.

Dia tuturkan, kemudahan dan kenyamanan layanan merupakan prioritas bagi BCA Syariah. Pembiayaan Emas iB dilengkapi kemudahan pengajuan pembiayaan dengan layanan akad ditempat untuk pengajuan pembiayaan di luar cabang. Saat ini BCA Syariah juga tengah mengembangkan pengajuan pembiayaan Emas iB secara online melalui mobile banking yang terbaru yaitu BSya (bi-sya) by BCA Syariah.

“Melalui pembiayaan Emas iB, kami ingin meningkatkan akses masyarakat terhadap produk investasi di bank syariah sekaligus membantu mengamankan masa depan finansial mereka dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah,” tambah Pranata.

Nah, sudah tahu ‘kan apa saja untungnya jika berinvestasi dalam bentuk emas. Sudah tahu pula, mudahnya berinvestasi emas melalui fasilitas Pembiayaan Emas iB dari BCA Syariah. Jadi, jika Anda memang sudah mantap akan berinvestasi emas, yuk… ke BCA Syariah.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tysers Tunjuk 2 Bos Baru untuk Perkuat Operasi di Asia Pasifik
Next Post Bank INA dan Sequis Aset Manajemen Kerja Sama Pemasaran Produk Reksa Dana

Member Login

or