Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara resmi akan membagikan dividen tunai sebesar 15 persen dari laba bersih perseroan pada 2023, atau sekitar Rp855,56 miliar ekuivalen dengan Rp18,54 per lembar saham.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebutkan jumlah dividen tersebut naik sebesar 100 persen dibandingkan dengan dividen tahun buku 2022 senilai Rp Rp9,24 per lembar saham. Hal ini mengindikasikan kinerja yang cukup solid pada tahun buku 2023.
|Baca: Outlook Peringkat Indofood CBP Sukses Makmur Dinaikkan Jadi Positif
“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan untuk menjadikan BSI bisa bersaing di kancah global”, ujar Hery, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 20 Mei 2024.
Lebih lanjut, Hery mengungkapkan, penggunaan laba bersih sebanyak 20 persen atau Rp1,40 triliun akan disisihkan sebagai cadangan wajib perusahaan.
Adapun sisanya sebesar 65 persen atau Rp3,70 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan atau return earning tersebut digunakan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan 2024 untuk ekspansi agar lebih baik lagi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News