Media Asuransi, GLOBAL – Asosiasi Dana Pensiun Australia (ASFA) mengungkapkan biaya pensiun yang nyaman telah meningkat sebesar 3,7 persen selama setahun terakhir. Situasi itu didorong oleh naiknya harga barang dan jasa esensial.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Selasa, 27 Agustus 2024, kenaikan premi asuransi rumah, kendaraan, serta asuransi kesehatan swasta selama kuartal Juni menjadi faktor utama peningkatan biaya ini, yang menambah tekanan finansial kepada para pensiunan di Australia.
Laporan terbaru ASFA mengungkapkan saat ini pasangan yang berusia sekitar 65 tahun membutuhkan sekitar US$49,290 (A$73,337) per tahun untuk dapat menikmati masa pensiun yang nyaman. Sementara itu, individu di usia yang sama membutuhkan sekitar US$35,006 (A$52,085) per tahun.
|Baca juga: Begini Kesiapan MSIG Indonesia Hadapi Potensi Gempa Bumi Megathrust
|Baca juga: Bos The Fed: Waktunya Telah Tiba untuk Bank Sentral AS Turunkan Suku Bunga!
Anggaran untuk para pensiunan mengalami peningkatan sebesar 0,9 persen baik bagi individu maupun pasangan, terutama karena kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok seperti kesehatan, komunikasi, pakaian, dan barang-barang rumah tangga.
Standar Pensiun ASFA, yang telah menjadi tolok ukur industri selama 20 tahun terakhir, mencerminkan perubahan ini dan terus menjadi acuan dalam mengelola anggaran pensiunan.
“Kenaikan harga dan premi asuransi memberikan dampak signifikan pada anggaran pensiunan. Kami terus memantau perkembangan ini agar para pensiunan bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa pensiun,” kata Juru Bicara ASFA,
|Baca juga: Bangkok Bank Lepas 1,73 Miliar Saham Bank Permata (BNLI), Ini Tujuannya
|Baca juga: Profil Pramono Anung Usai Diusung PDIP sebagai Cagub Jakarta
ASFA menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang matang untuk menghadapi kenaikan biaya hidup yang terus meningkat, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang belum pulih sepenuhnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
