1
1

Apa Itu Premi dan Klaim di dalam Industri Asuransi? Simak di Bawah Ini!

Ilustrasi. | Foto: BRI Life

Media Asuransi, JAKARTA – Asuransi merupakan salah satu kebutuhan penting yang berperan sebagai proteksi bagi masyarakat pada umumnya. Memiliki asuransi merupakan keputusan jangka panjang.

Pasalnya, asuransi bertujuan untuk memberikan perlindungan finansial terhadap risiko yang terjadi pada masa depan. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa langkah sebelum membeli asuransi.

 

Apa Itu Klaim pada Asuransi?

Klaim merupakan tuntutan yang diajukan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi yang berperan sebagai penanggung asuransi guna memenuhi hak pemegang polis yang sesuai dalam polis.

|Baca juga: Mengenal Istilah dan Tujuan Klaim Asuransi

Contoh mudah, jika Anda memiliki asuransi kesehatan yang menanggung manfaat sakit typhus. Ketika suatu saat Anda jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit karena penyakit typhus, maka Anda bisa mengajukan klaim manfaat kepada penyedia asuransi.

Pihak penanggung asuransi akan membayar ganti rugi keuangan berupa biaya rawat inap dan biaya-biaya lain sesuai definisi manfaat yang tertera dalam polis asuransi tersebut.

Penyedia asuransi biasanya membatasi jangka waktu klaim asuransi. Untuk asuransi kesehatan, misalnya pihak penanggung memberi waktu klaim maksimal dalam 30 hari sejak tertanggung menjalankan perawatan.

 

Apa Itu Premi pada Asuransi?

Untuk mendapatkan perlindungan asuransi, pemegang polis wajib membayar sejumlah premi kepada penanggung asuransi. Premi asuransi didefinisikan sebagai sejumlah pembayaran yang ditetapkan sebagai biaya pengalihan risiko dari pemegang polis kepada penyedia asuransi.

|Baca juga: 7 Cara Cerdas Hemat Premi Asuransi

Besaran premi ditentukan oleh penyedia asuransi dan disepakati oleh pemegang polis. Besar kecil premi akan ditentukan oleh banyak faktor. Antara lain, cakupan perlindungan yang diberikan oleh penyedia asuransi, usia tertanggung asuransi, gaya hidup atau rekam medis tertanggung, jenis kelamin, hingga sektor pekerjaan si tertanggung.

Semakin lengkap dan luas jangkauan proteksi sebuah asuransi, preminya biasanya semakin mahal. Begitu juga bila tertanggung asuransi dinilai memiliki risiko tinggi, preminya otomatis lebih mahal. Pemegang polis biasanya diberikan pilihan untuk tempo pilihan pembayaran premi. Yaitu: premi bulanan, premi kuartalan, semester, atau pembayaran premi tahunan.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mengenal Perbedaan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dan Asuransi TPL
Next Post Bank DKI Komitmen Sampaikan Informasi secara Transparan dan Akurat

Member Login

or