Fitch: Penurunan Valuasi Tidak Berdampak Signifikan ke Perusahaan Asuransi Korsel

Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings menilai kemampuan perusahaan asuransi Korea Selatan (Korsel) menanggung penurunan valuasi dalam investasi real estat komersial internasional (CRE) dan paparan real estat terkait lainnya. Diprediksi penurunan itu tidak akan signifikan memengaruhi peringkat perusahaan asuransi Korea Selatan dalam jangka pendek.

Karena tingginya tingkat suku bunga dan perubahan pola kerja dan konsumsi setelah pandemi covid-19, ada potensi kerugian penurunan di antara perusahaan asuransi Korea dengan kepemilikan CRE. Namun, Fitch memproyeksikan, dampaknya terhadap profitabilitas mereka akan relatif kecil.

|Baca: BRI Insurance Diganjar Peringkat AA Outlook Stabil oleh Fitch

Mengutip Business Insurance Mag, Kamis, 25 April 2024, perusahaan berharap peningkatan yang terus berlanjut dalam pelepasan margin layanan kontraktual (CSM), didukung hasil underwriting yang kuat, akan membantu mempertahankan tingkat profitabilitas, meskipun terjadi fluktuasi potensial dalam hasil investasi, termasuk kerugian yang mungkin terkait CRE.

Data dari Otoritas Pengawasan Keuangan (FSS) menunjukkan pada akhir September 2023, paparan CRE asing perusahaan asuransi Korea mencapai KRW31,9 triliun (sekitar US$23 miliar), menandai nilai paparan tertinggi dalam sektor keuangan Korea.

Paparan ini mewakili sekitar tiga persen dari total aset yang diinvestasikan oleh industri dan sekitar 12 persen dari total ekuitas pemegang saham perusahaan asuransi, dengan mempertimbangkan CSM bersih pajak.

Catat dampak potensial

Fitch juga mencatat dampak potensial pada rasio solvabilitas dan kapitalisasi keseluruhan perusahaan asuransi diperkirakan minimal, mengingat proporsi paparan CRE yang relatif kecil dalam portofolio aset total mereka.

Bahkan dalam kondisi penurunan parah di pasar CRE internasional, rasio Standar Modal Asuransi Korea (K-ICS) secara keseluruhan sektor kemungkinan hanya akan mengalami penurunan persentase satu digit pertengahan.

Namun, dampak yang tepat bisa bervariasi dari satu perusahaan asuransi ke perusahaan asuransi lainnya, tergantung pada strategi investasi dan kerangka manajemen risiko spesifik mereka. Pada 2023, komponen terbesar dari portofolio aset perusahaan asuransi adalah sekuritas pendapatan tetap berkualitas tinggi, yang merupakan sekitar 60 persen dari total investasi.

Editor: Angga Bratadharma