Media Asuransi, JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan penurunan penjualan bersih pada periode kuartal I/2024 sebesar 4,9% menjadi Rp10,08 triliun dibandingkan dengan periode yang sama 2023 sebesar Rp10,60 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2024, dikutip Kamis, 25 April 2024, perseroan mencatatkan harga pokok penjualan sebesar Rp5,05 triliun atau turun dibandingkan dengan kinerja periode sama 2023 sebesar Rp5,37 triliun.
|Baca juga: BEDAH SAHAM: Siasat Unilever Indonesia (UNVR) Genjot Penjualan
Alhasil, laba bruto yang dicatatkan perseroan mengalami penurunan menjadi Rp5,03 triliun pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan kinerja periode yang sama 2023 sebesar Rp5,23 triliun.
Namun, berkat efisiensi yang dilakukan pada pos beban umum dan administrasi dengan penurunan biaya dari Rp1,03 triliun pada kuartal I/2023 turun menjadi Rp773,83 miliar pada kuartal I/2024, emiten berkode saham UNVR ini berhasil mencatatkan kenaikan laba usaha sebesar Rp1,88 triliun pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan periode sama 2023 sebesar Rp1,86 triliun.
Per 31 Maret 2024, UNVR mencatatkan total aset sebesar Rp18,34 triliun atau meningkat dari posisi 31 Desember 2023 sebesar Rp16,66 triliun. Pada periode yang sama, perseroan mencatatkan total ekuitas sebesar Rp4,84 triliun dan total liabilitas sebesar Rp13,49 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
