Media Asuransi, GLOBAL – Income Insurance melihat tren positif dari generasi milenial dan Gen Z yang gemar K-pop, yang semakin banyak bepergian ke luar negeri untuk menghadiri konser. Kondisi itu yang membuat mereka meluncurkan produk asuransi perjalanan jam per jam yang kini mencakup lebih dari 12 destinasi di Asia, termasuk Korea Selatan.
Wakil Presiden dan Kepala Manajemen Akun Utama Income Insurance Annie Chua menjelaskan produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang sering bepergian secara mendadak.
|Baca juga: Asuransi Kecelakaan, Kesehatan, hingga EV di Asia Pasifik Tawarkan Cuan Bejibun, Berikut Peluangnya!
|Baca juga: Perubahan Iklim Jadi Tantangan Besar untuk Industri Reasuransi
“Ada tren yang meningkat terkait dengan para pelancong yang berangkat secara mendadak. Jadi kami memutuskan untuk membuat produk perjalanan fleksibel yang sesuai dengan perilaku baru ini,” ujar Chua, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 8 November 2024.
Sebelumnya, produk FlexiTravel Hourly Insurance hanya mencakup Malaysia, Bintan, dan Batam, tetapi kini telah diperluas untuk meliputi destinasi populer seperti Brunei, Thailand, Vietnam, Jepang, Korea, hingga Australia. Ini diharapkan akan menarik perhatian para pelancong yang sering bepergian untuk acara seperti konser.
Income Insurance menawarkan blok asuransi perjalanan selama enam jam dengan harga mulai dari US$1,35 (S$1,80), dengan jam tambahan seharga US$0,22 (S$0,30), yang maksimalnya US$2,25 (S$3) per hari.
|Baca juga: Donald Trump Deklarasi Kemenangan dalam Pilpres AS 2024
|Baca juga: Tysers Tunjuk 2 Bos Baru untuk Perkuat Operasi di Asia Pasifik
“Kami mencatat banyak orang, terutama milenial dan Gen Z, yang pergi untuk liburan akhir pekan singkat tidak membeli asuransi perjalanan,” kata Chua.
Industri asuransi perjalanan Singapura tercatat bernilai US$143,2 juta pada tahun lalu, dan diperkirakan tumbuh 22,6 persen per tahun hingga 2030. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi produk asuransi yang lebih fleksibel dan terjangkau bagi para pelancong muda yang lebih memilih bepergian mendadak.
Berdasarkan survei Klook terhadap 2.500 responden dari Singapura, Malaysia, Filipina, Hong Kong, dan Korea Selatan, banyak pelancong yang membeli asuransi hanya beberapa hari sebelum perjalanan. Sebanyak 75 persen dari mereka menginginkan kenyamanan dengan bisa memesan penerbangan, akomodasi, dan asuransi di satu tempat.
|Baca juga: Asuransi Sinar Mas Bayar Klaim Hole In One dalam Dua Hari Kerja
|Baca juga: OJK Terbitkan Aturan untuk Perkuat Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin
Fitur baru ini memungkinkan pelancong untuk menyesuaikan asuransi sesuai dengan perubahan rencana mereka. “Konsep ini terinspirasi dari parkir jam di Singapura, di mana pelanggan dapat memperpanjang atau memendekkan waktu mereka,” pungkas Chua.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News