Media Asuransi, JAKARTA– Ingin hidup lebih tenang dengan perencanaan keuangan bebas gangguan? Asuransi jawabannya. Bentuk investasi ini penting untuk melindungi diri dari hilangnya properti, gangguan kesehatan, pemasukan, bahkan kematian.
Dengan adanya asuransi, kita akan mendapat jaminan finansial andai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi jika Anda berstatus sebagai tulang punggung keluarga. Yuk, cermati pentingnya asuransi, beserta jenis serta manfaatnya berikut ini, yang dikutip dari laman banksinarmas, Minggu, 10 November 2024.
Alasan Pentingnya Asuransi
Bayangkan apa yang terjadi jika terlalu memforsir diri untuk bekerja di masa muda tanpa diimbangi dengan olahraga dan asupan yang sehat. Saat tua, tubuh akan lemah dan rentan penyakit. Tabungan yang sudah susah-payah dikumpulkan akhirnya justru habis untuk berobat. Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya memiliki asuransi sejak usia muda.
- Melatih diri disiplin
Anak muda kerap bertindak boros dalam mengatur penghasilan. Bukan hanya konsumtif, namun juga tak memiliki perencanaan keuangan jelas. Nah, hal ini dapat dihindari jika mulai berinvestasi sejak dini. Alih-alih menghabiskan uang untuk membeli barang-barang kurang bermanfaat, lebih baik sisihkan sedikit untuk menebus premi asuransi. Meski manfaatnya tak bisa dirasakan langsung, Anda akan bersyukur ketika sudah memasuki masa tua nanti.
- Melindungi diri dan keluarga
Untuk standar Indonesia, seseorang dengan kondisi jasmani dan rohani sehat dapat bekerja serta mendapat penghasilan tetap maksimal hingga usia 55. Setelah itu, harus pensiun dan mengandalkan pemasukan pasif.
Dengan memiliki asuransi, tidak perlu bingung soal biaya perawatan kesehatan. Kondisi keuangan pun jadi lebih stabil. Diri sendiri dan keluarga jadi terlindungi berkat asuransi.
- Menghindari harta ludes
Sebagian orang kini berpikir untuk menabung sebanyak-banyaknya demi hidup santai di hari tua. Namun yang terjadi justru tabungan akhirnya ludes karena biaya perawatan kesehatan.
|Baca juga: Tips Memilih Perusahaan Asuransi yang Kredibel
Hal tersebut dapat dihindari jika memiliki asuransi. Risiko keuangan yang terjadi karena kebutuhan medis dapat diminimalkan. Hidup pun jadi lebih tenang.
- Investasi masa depan
Asuransi bisa sekaligus jadi investasi masa depan. Belakangan beberapa perusahaan menyisipkan reksa dana dan saham dalam paket investasi yang mereka tawarkan. Benefit yang didapat nasabah pun jadi berlipat ganda. Kita harus mulai menyadari pentingnya investasi sejak sekarang. Asuransi, reksa dana, dan saham, dapat menjaga nilai uang dari pengaruh inflasi, tidak seperti tabungan biasa. Pilihlah asuransi yang memberi jaminan kesehatan serta uang pensiun.
Jenis-jenis Asuransi
Asuransi jenisnya bermacam-macam, tergantung risiko yang dijamin. Nilainya juga bervariasi, dihitung berdasarkan jumlah premi. Nah, biar tidak salah pilih, berikut adalah beberapa jenis asuransi yang ada di Indonesia.
- Asuransi jiwa
Asuransi ini memberi keuntungan atas kematian pihak tertanggung. Pembayarannya bermacam-macam, bisa diberikan setelah kematian atau bahkan sebelumnya.
Asuransi jiwa dapat dibeli untuk diri sendiri atau kepentingan orang lain. Misalnya saja, orang tua bisa membeli asuransi jiwa yang nantinya akan memberi keuntungan ketika sang anak meninggal dunia.
- Asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan menjamin biaya perawatan atas masalah kesehatan yang dialami pihak tertanggung. Jenis penyakit yang ditanggung tergantung kebijakan perusahaan asuransi, biasanya mulai dari cedera, cacat, sakit, hingga kematian karena kecelakaan.
|Baca juga: Ingin Beli Asuransi Jiwa, Kenali Dulu Jenis-jenis dan Manfaatnya Ala Allianz Indonesia
Sama seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan juga bisa dibeli langsung oleh pihak tertanggung atau untuk kepentingan pihak ketiga.
- Asuransi kendaraan
Sesuai namanya, asuransi kendaraan memberi jaminan atas kehilangan atau kerusakan kendaraan milik pihak tertanggung. Asuransi ini juga fokus pada tanggungan cedera orang lain atau kerusakan kendaraan orang lain yang disebabkan tertanggung.
- Asuransi properti
Rumah maupun properti pribadi termasuk aset berharga. Sudah sewajarnya mendapat perlindungan ekstra. Asuransi properti memberikan perlindungan atau keringanan jika rumah atau properti milik tertanggung mengalami musibah. Ganti rugi juga diberikan jika barang milik tertanggung hilang atau rusak.
- Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan adalah solusi terbaik untuk menjamin pendidikan anak. Jumlah preminya bervariasi, tergantung tingkat pendidikan yang diinginkan pemegang polis.
Biaya pendidikan bakal terus meningkat tiap tahun. Mendaftar asuransi pendidikan dapat menjadi solusi tepat bagi orang tua agar tidak terlalu terbebani.
- Asuransi bisnis
Asuransi bisnis memberi proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian yang terjadi pada bisnis seseorang. Pelindungan tersebut meliputi ganti rugi akibat kebakaran ledakan, gempa bumi, petir, angin ribut, tabrakan, serta kerusuhan.
|Baca juga: 10 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
Manfaat yang didapatkan juga bermacam-macam. Beberapa perusahaan asuransi biasanya menawarkan paket-paket seperti asuransi jiwa untuk seluruh karyawan atau perlindungan investasi.
- Asuransi umum
Asuransi umum memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga. Sifatnya jangka pendek, sekitar satu tahun. Dapat dibagi menjadi jaminan sosial untuk hari tua dan asuransi sukarela.
- Asuransi kredit
Asuransi Kredit memberi jaminan atas risiko kegagalan debitur melunasi kredit atau pinjaman. Asuransi jenis ini punya kaitan erat dengan jasa perbankan.
Dengan mendaftar asuransi kredit, bank serta lembaga keuangan lain bakal terlindungi dari kemungkinan tidak mendapat kembali modal yang dipinjamkan pada nasabah.
- Asuransi kelautan
Asuransi kelautan berhubungan dengan kapal pengangkut dan pemilik kargo. Asuransi ini melindungi risiko kerusakan kargo, kapal, serta penumpang mengalami luka. Pelaku jasa perkapalan biasanya jadi pihak yang paling sering menebus premi asuransi kelautan. Beberapa faktor yang mempengaruhi penghitungan premi antara lain pengepakan barang, pengangkutan, perjalanan, dan risiko yang diasuransikan.
- Asuransi perjalanan
Asuransi ini sifatnya jangka pendek. Memberi pelindungan pada nasabah sejak perjalanan pergi hingga kembali pulang. Pihak asuransi akan menanggung biaya perawatan kecelakaan, pengobatan, evakuasi jenazah, serta menjamin risiko kehilangan serta kerusakan barang milik tertanggung.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News