Media Asuransi, GLOBAL – Pacific Catastrophe Risk Insurance Company (PCRIC), bekerja sama dengan WTW, perusahaan penasihat, pialang, dan solusi global terkemuka, mengumumkan pembaruan portofolio polisnya untuk pemerintah dan entitas yang berafiliasi dengan pemerintah di negara-negara dan wilayah Kepulauan Pasifik, dan penempatan reasuransi terkait.
PCRIC mengembangkan desain polis baru dengan dukungan dari tim Disaster Risk Finance (DRF) dan Alternative Risk Transfer (ART) WTW, dengan pembaruan portofolio reasuransi yang berhasil dirancang untuk meningkatkan akses ke perlindungan asuransi risiko bencana yang baru dan lebih baik untuk wilayah Pasifik.
Untuk tahun 2024 dan 2025, PCRIC sekarang menyediakan asuransi untuk risiko siklon tropis, hujan lebat, gempa bumi, dan tsunami kepada enam pemerintah Pasifik: Kepulauan Cook, Fiji, Niue, Tonga, Samoa, dan Vanuatu, serta perusahaan telekomunikasi milik negara PNG DataCo di Papua Nugini dan Yayasan Vatuvara di Fiji.
|Baca juga: WTW Perluas Bisnis Layanan Perantara Asuransi di Jepang
Dengan perubahan iklim yang mengintensifkan kejadian bencana alam di wilayah tersebut, perangkat asuransi PCRIC akan memberikan perlindungan penting bagi masyarakat, pemerintah, aset ekonomi, dan layanan infrastruktur penting, serta terumbu karang untuk tahun mendatang.
Aholotu Palu, CEO PCRIC, mengatakan pembaruan yang sukses menegaskan strategi PCRIC untuk menawarkan produk perlindungan keuangan yang dibuat khusus dan mudah dipahami bagi Negara-negara Kepulauan Pasifik.
“PCRIC mengatasi kesenjangan pasar yang penting di wilayah Pasifik dan menawarkan akses ke solusi asuransi bagi pemerintah, termasuk perusahaan milik negara yang menyediakan layanan penting, yang sebelumnya tidak akan tersedia,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Minggu, 10 November 2024.
|Baca juga: Pemimpin Perlu Gunakan Asuransi Parametrik untuk Hadapi Bencana Alam
Simon Young, Direktur Senior, Disaster Risk Finance di WTW, mengatakan pendekatan baru yang mendukung produk PCRIC kini lebih berpusat pada masyarakat dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Struktur parametrik yang disederhanakan juga menghadirkan transparansi yang lebih besar pada analitik dan meningkatkan kepercayaan pada pemodelan dan dampak perubahan iklim yang dirasakan.
“Peningkatan signifikan ini telah berkontribusi pada reasuransi yang lebih murah dari lebih banyak pasar, yang memungkinkan pemerintah mengelola risiko bencana dengan lebih hemat biaya dengan dukungan PCRIC.”
James Baum, Kepala Bidang Pasifik di WTW, menambahkan pihaknya tetap fokus untuk bekerja sama dengan mitra kami di kawasan Pasifik yang menghadapi perubahan profil risiko. “PCRIC memimpin jalan untuk mengintegrasikan pendekatan yang meningkatkan pemahaman dan kesadaran risiko, serta memperluas akses ke instrumen keuangan.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
