1
1

JP Morgan: Reasuransi Siap Hadapi Potensi Kerugian Akibat Gempa Megathrust

Salah satu pusat bisnis di Jepang. | Foto: megainsurance.co.id

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru JP Morgan mengatakan meskipun Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan mega gempa pertamanya pada Agustus lalu, namun perusahaan reasuransi dinilai siap menyerap kerugian dari kejadian besar. Hal itu termasuk gempa besar di Jepang.

Sebelumnya, peringatan tersebut dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA) pada awal Agustus dan dicabut pada 15 Agustus, yang meningkatkan kekhawatiran tentang risiko gempa bumi di Jepang. Negara ini tetap menjadi salah satu dari lima risiko terbesar global bagi asuransi properti dan kecelakaan.

|Baca juga: Profil Pramono Anung Usai Diusung PDIP sebagai Cagub Jakarta

Sebagai konteks, gempa Jepang 2011, yang mencatat kekuatan 9,1 pada skala richter, adalah salah satu peristiwa yang paling banyak menyebabkan kerugian yang ditanggung asuransi dalam sejarah.

Pada 2023, Swiss Re memperkirakan jika gempa seperti gempa Kanto 1923 terjadi saat ini, biayanya bisa mencapai antara US$130 miliar hingga US$150 miliar, meskipun telah ada kemajuan dalam ketahanan bangunan.

“Jika gempa besar terjadi di masa depan, gempa kuat dan tsunami besar akan terjadi. Kemungkinan terjadinya gempa besar lebih tinggi dari biasanya, tetapi ini tidak berarti gempa besar pasti akan terjadi dalam periode waktu tertentu,” ujar JMA, dikutip dari Reinsurance News, Selasa, 27 Agustus 2024.

Analis JP Morgan percaya persepsi risiko yang meningkat terhadap bencana bisa mendukung penetapan harga bagi reasuransi, meskipun hasil tahun ini cukup kuat.

Mereka mengharapkan dengan fokus yang meningkat pada risiko gempa bumi di Jepang dan musim badai Atlantik yang diprediksi aktif, harga tidak akan mengalami penurunan drastis bahkan jika situasi kerugian tetap relatif ringan untuk sisa 2024.

“Bahkan jika terjadi gempa besar di Jepang, beban klaim seharusnya masih dapat dikelola oleh perusahaan reasuransi Eropa,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IFG Konsisten Jalankan Program Kepatuhan Persaingan Usaha
Next Post Lika-Liku Upaya Pengembangan SDM Perasuransian

Member Login

or