Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru dari AM Best menyebutkan Delta International mencatat kinerja underwriting yang solid di pasar Asia-Pasifik. Laporan tersebut menambahkan infrastruktur teknologi perusahaan asuransi ini telah berperan penting dalam peningkatan premi bruto yang ditulis (GWP) dan memperluas penawaran cakupan mereka.
Dilansir dari laman Reinsurance News, Kamis, 19 September 2024, AM Best mencatat Delta International secara konsisten memberikan hasil underwriting yang menguntungkan di berbagai lini bisnisnya. Dukungan dari tim underwriting dan manajemen klaim internal perusahaan berkontribusi pada hasil yang mengesankan ini.
|Baca juga: Jasindo dan Telkomsel Perkuat Kerjasama, Tingkatkan Perlindungan Pelanggan melalui Ekosistem Digital
Infrastruktur teknologi Delta telah memberikan dorongan signifikan pada pertumbuhan premi dan pengembangan cakupan asuransi. Penilaian ini juga menyoroti kemampuan underwriting yang kuat, kondisi keuangan yang solid, tata kelola yang sangat baik, dan kontrol internal yang efektif di Delta.
Didirikan di Selandia Baru pada 2014, Delta beroperasi di Selandia Baru, Australia, dan Singapura. Perusahaan ini melayani berbagai pasar kewajiban di kawasan Asia-Pasifik dengan fokus cakupan properti hanya di Selandia Baru.
AM Best mengapresiasi tata kelola Delta yang sangat baik, dengan kerangka kerja yang canggih untuk pemilihan penyedia kapasitas, serta audit dan tinjauan kualitas yang komprehensif.
Secara finansial, Delta tetap kuat dengan sumber pendapatan yang stabil, kekayaan bersih positif, dan pertumbuhan berkelanjutan dalam basis pemegang polis serta jangkauan geografisnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News