1
1

Liam Payne Sempat Kecanduan Alkohol Sebelum Meninggal, Sinyal Penting Punya Asuransi Kesehatan Mental?

Liam Payne | Foto: usatoday

Media Asuransi, GLOBAL – Liam Payne, mantan anggota boy band One Direction, meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 setelah terjatuh dari balkon Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina. Polisi Federal Argentina mengonfirmasi kematian Payne (31) masih dalam penyelidikan, dan belum dipastikan apakah insiden itu kecelakaan atau tindakan bunuh diri.

Payne dikenal terbuka tentang perjuangannya dengan kesehatan mental dan kecanduan. Dalam beberapa wawancara, ia mengungkapkan, alkohol menjadi pelariannya untuk mengatasi tekanan besar dari ketenaran bersama One Direction.

|Baca juga: GEGI Siap Ajukan Banding Kasus Wanprestasi Kliennya

|Baca juga: Miris, Hanya 28% Perusahaan Asuransi di Asia Pasifik yang Siap Beralih ke Kecerdasan Buatan!

Pada 2021, Payne juga mengaku pernah mengalami pikiran untuk bunuh diri dan mengatakan kondisinya sangat parah, meskipun ia mampu menyembunyikannya dari publik. Pada Juli 2023, dirinya mengumumkan telah menjalani enam bulan hidup tanpa alkohol setelah menyelesaikan rehabilitasi di Louisiana, Amerika Serikat (AS).

Pentingnya kesehatan mental

Kematian Payne menyoroti pentingnya memperhatikan kesehatan mental, terutama bagi individu yang menghadapi tekanan tinggi. Sayangnya, kesehatan mental sering kali belum menjadi prioritas utama dalam banyak sistem kesehatan, meskipun masalah ini berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan sosial, kinerja kerja, dan kesehatan fisik.

Kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang mengelola stres dengan efektif, membuat keputusan dengan lebih bijak, dan menikmati hidup tanpa kekhawatiran. Namun, stigma seputar masalah mental membuat banyak orang ragu mencari bantuan profesional.

|Baca juga: Industri Asuransi Didorong Terapkan Praktik Ramah Lingkungan, Buat Apa?

|Baca juga: Mirae Asset Yakin Stabilitas Pasar Modal Terjaga di Tengah Tantangan, Ini Alasannya!

Di sini peran asuransi kesehatan yang mencakup layanan kesehatan mental menjadi sangat penting. Asuransi yang tepat dapat mengurangi beban finansial, mempermudah akses ke terapi dan konseling, serta membantu mengurangi stigma terhadap perawatan kesehatan mental.

Namun, jika masih bingung memilihnya maka berikut tips memilih asuransi kesehatan dengan fasilitas kesehatan mental yakni:

1. Cek cakupan layanan

Pastikan asuransi mencakup layanan seperti terapi, konseling, dan obat-obatan. Periksa secara rinci agar layanan sesuai dengan kebutuhan.

2. Pertimbangkan biaya dan premi

Pastikan biaya dan premi sesuai dengan anggaran. Bandingkan beberapa pilihan untuk menemukan asuransi dengan cakupan terbaik.

3. Periksa jaringan penyedia layanan

Pastikan asuransi memiliki jaringan penyedia kesehatan mental berkualitas agar mendapatkan perawatan dari profesional berpengalaman.

|Baca juga: PP Properti (PPRO) Ditetapkan dalam Keadaan PKPU Sementara

|Baca juga: Buntut PKPU, BEI Suspensi Perdagangan Saham PP Properti (PPRO)

Asuransi kesehatan yang mencakup kesehatan mental adalah investasi penting bagi kesejahteraan jangka panjang. Dengan dukungan yang tepat, seseorang dapat mengelola kesehatan mentalnya lebih baik, menjalani hidup yang lebih sehat, dan mencegah masalah mental menjadi semakin serius.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Quest Insurance Diprediksi Mampu Jaga Kapitalisasi Tetap Kuat, Ini Pemantiknya!
Next Post Bank Muamalat Pacu Pertumbuhan CASA

Member Login

or