1
1

Penipuan Asuransi Kesehatan, Healthcare Fraud: Pelaku Sering Gunakan untuk Gaya Hidup Mewah!

Ilustrasi. | Foto: Doc

Media Asuransi, GLOBAL – Penipuan asuransi kesehatan meski dianggap beberapa orang sebagai kejahatan tanpa korban, namun sebenarnya merugikan orang Amerika. Kerugian itu baik secara finansial maupun dalam kualitas perawatan mereka.

Dilansir dari laman Business Insurance, Senin, 5 Februari 2024, menurut Presiden Healthcare Fraud Shield Karen Weintraub, nilai penipuan asuransi kesehatan dapat mencapai lebih dari US$200 miliar, mencakup pemborosan dan penyalahgunaan.

Pelaku penipuan sering menggunakan hasilnya untuk gaya hidup mewah. Sementara kerugian yang ditimbulkan pada premi asuransi dapat dirasakan oleh orang lain. Penipuan juga dapat membahayakan pasien, dengan beberapa kasus seperti dokter yang memberikan perawatan tidak perlu, bahkan merugikan pasien.

|Baca: Pinjol untuk Bayar Kuliah, Legislator: Fenomena Tidak Baik!

Weintraub membahas penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam penipuan asuransi kesehatan. Meskipun AI dapat digunakan oleh penyedia untuk menciptakan catatan medis palsu, di sisi lain teknologi ini juga dapat membantu mendeteksi penipuan jika diimplementasikan dengan benar.

Dalam penggunaan AI oleh penyedia, ada potensi untuk menghasilkan catatan medis yang sulit diverifikasi kebenarannya. Meskipun demikian, Weintraub menyatakan optimisme bahwa AI masih dapat membantu mendeteksi penipuan jika digunakan dengan hati-hati dan kewaspadaan.

|Baca: Pengamat: Banyak PR Perlu Diselesaikan Capres-Cawapres untuk Industri Perasuransian

Perlu dicatat bahwa keberhasilan AI dalam mendeteksi penipuan asuransi kesehatan juga bergantung pada kebersihan data dan penggunaannya yang etis. Weintraub mengingatkan ketidakakuratan data dapat memengaruhi hasil analitika, termasuk AI.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Debat Capres Terakhir, Pengamat: 3 Capres Main Aman!
Next Post SiteMinder: Jumlah Wisatawan Internasional di Hotel Indonesia Meroket 86% di 2023

Member Login

or