Media Asuransi, GLOBAL – DBS Group Holdings sedang mempertimbangkan menjalin kemitraan asuransi di India dan Taiwan. Upaya itu untuk memperluas layanan mereka di wilayah tersebut, menurut sumber yang mengetahui hal ini.
Mengutip The Business Times, Rabu, 11 September 2024, bank yang berbasis di Singapura ini bekerja sama dengan Goldman Sachs sebagai penasihat untuk potensi perjanjian bancassurance di kedua pasar tersebut, kata sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan karena diskusi ini bersifat pribadi.
|Baca juga: Generali Indonesia Bayarkan Klaim Rp4,5 Miliar ke Nasabah di Semarang
|Baca juga: Jumlah Asuransi Syariah Akan Berkurang 13
Dalam skema bancassurance, perusahaan asuransi biasanya membayar di muka untuk mendapatkan hak eksklusif menjual produknya di cabang-cabang bank. Kesepakatan DBS ini diperkirakan bernilai ratusan juta dolar dan mungkin juga mencakup produk di Singapura, menurut sumber tersebut.
Namun, pertimbangan ini masih bersifat awal dan DBS bisa saja memutuskan untuk tidak melanjutkan kesepakatan ini. Perwakilan dari DBS dan Goldman Sachs menolak untuk berkomentar. Saat ini, DBS sudah memiliki kemitraan bancassurance dengan Manulife Financial yang berbasis di Toronto untuk pasar seperti China, Hong Kong, Indonesia, dan Singapura.
DBS telah hadir di India selama tiga dekade, pertama kali membuka kantornya di Mumbai pada 1994. Pada 2020, DBS Bank India bergabung dengan Lakshmi Vilas Bank, dan sekarang memiliki sekitar 500 cabang di 19 negara bagian. Di Taiwan, DBS sudah hadir sejak 1983 dan memiliki lebih dari 70 cabang, yang berkembang baik secara organik maupun melalui akuisisi.
|Baca juga: Siap Mendunia! Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ di Turki
|Baca juga: Profil Jeffry Haryadi Manullang yang Jadi Dirut Baru Asabri
Bulan lalu, DBS mengumumkan Tan Su Shan akan menggantikan CEO Piyush Gupta pada Maret mendatang, menjadikannya wanita pertama yang memimpin bank tersebut. Gupta dikenal telah melipatgandakan keuntungan di DBS dan mengubah budaya serta teknologi bank di tengah persaingan dengan bank digital.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News