Media Asuransi, GLOBAL – Philippine Health Insurance Corporation (PhilHealth) baru-baru ini mengumumkan kenaikan besar untuk tunjangan penyakit jantung hingga 1.629 persen. Hal itu dengan jumlah klaim yang kini mencapai US$8,91 ribu (Rp523,9 juta).
Dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 10 Januari 2025, dalam Surat Edaran 2024-0032 yang diterbitkan pada 21 Desember tahun lalu, tunjangan ini berlaku bagi pasien rawat inap di Filipina yang menderita penyakit jantung iskemik dan infark miokard akut.
|Baca juga: PP Properti (PPRO) Ungkap Rencana Pemulihan Kondisi yang Menyebabkan Suspensi Efek
|Baca juga: Raja Roti Cemerlang (BRRC) Resmi IPO Hari Ini, Bidik Program Makan Bergizi Gratis!
Salah satu peningkatan signifikan adalah untuk prosedur intervensi koroner perkutan, yang digunakan untuk membersihkan arteri yang tersumbat. Biaya untuk prosedur ini naik dari US$515,10 (Rp30,3 juta) menjadi jumlah yang lebih besar, yang kini dapat dijangkau di 70 laboratorium kateterisasi terakreditasi di seluruh negeri.
Perawatan fibrinolisis untuk melarutkan gumpalan darah juga mengalami peningkatan tarif yang signifikan, dari US$515,93 (Rp30,3 juta) menjadi US$2,27 ribu (Rp133,5 juta), atau kenaikan sebesar 341 persen.
Tidak hanya itu, PhilHealth juga memperluas cakupan layanan medis darurat, termasuk rujukan terkoordinasi dan transfer antar fasilitas, dengan tunjangan sebesar US$372,30 (Rp21,9 juta). Manfaat untuk rehabilitasi jantung juga turut meningkat menjadi US$1,12 ribu (Rp66,1 juta), memberikan dukungan lebih bagi pasien usai perawatan.
|Baca juga: Terhimpit Masalah, 3 Emiten Ini Resmi Dibebaskan Pelaporan dan Pengumuman dari OJK
|Baca juga: Resmi IPO, Asuransi Digital Bersama (YOII) Himpun Dana Segar Rp41,2 Miliar
Peningkatan ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat Filipina terhadap perawatan medis yang dibutuhkan, terutama bagi penderita penyakit jantung.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News