Media Asuransi, JAKARTA – Xurya, start-up pionir skema sewa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tanpa biaya awal, menutup tahun 2024 dengan berbagai pencapaian signifikan.
Pencapaian tersebut mempertegas bisnis dan posisi perusahaan sebagai pionir dalam berbagai hal di industri PLTS nasional, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
|Baca juga: Anak Usaha Chandra Asri Group Kembangkan Pembangkit Panel Surya
Hingga akhir 2024, Xurya berhasil mengoperasikan lebih dari 100 MW kapasitas daya PLTS di 200 lokasi proyek yang tersebar di seluruh Indonesia. Pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan lebih dari 150 mitra EPC lokal di seluruh Indonesia yang memungkinkan Xurya untuk memperluas jangkauan area bisnisnya ke pelosok negeri.
|Baca juga: FIFGROUP Komitmen Kurangi Jejak Karbon Pasang Panel Surya di Batam
Managing Director Xurya, Eka Himawan, mengatakan bahwa di tahun ini, pihaknya tidak hanya memperkuat lini bisnis dan operasional, tetapi juga fokus dalam menciptakan dampak yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk berada di garis terdepan dalam mendukung target pembangunan energi terbarukan nasional dan agenda pemerintah menuju swasembada energi. Kami yakin sumber daya manusia (SDM) lokal memiliki kemampuan untuk memimpin transisi energi di negeri ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 10 Januari 2025.
PLTS yang dioperasikan oleh Xurya kini menghasilkan energi bersih sebesar 164 juta kWh per tahun, yang setara dengan pengurangan emisi karbon hingga 146.645 ton CO2 per tahun. Dari segi penekanan emisi karbon, ini setara dengan menanam hampir dua juta pohon selama satu dekade. Lebih dari itu, PLTS-PLTS tersebut juga memberikan dampak sosial dengan terciptanya lebih dari 2.000 green jobs, memberdayakan tenaga kerja lokal di berbagai daerah.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News