1
1

Reinsurer Pede Kinerja Lebih Gemilang dengan Rasio Gabungan di Bawah 90% di 2024

Gellagher Re. | Foto: ajg.com

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Gallagher Re mengungkapkan pada awal 2024 proses pembaruan asuransi menunjukkan hasil yang bervariasi untuk klien. Kondisi itu dengan reinsurer menggunakan data lebih baik dan strategi yang lebih cermat untuk memberikan solusi yang tepat.

Dilansir dari Insurance Asia, Jumat, 10 Januari 2025, sektor asuransi non-jiwa, seperti asuransi properti dan kecelakaan, tetap kuat karena beberapa tahun terakhir tarif premi yang lebih tinggi dan tingkat bunga yang juga lebih tinggi.

Hal ini memperkuat posisi para reinsurer, apalagi mereka juga mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga reasuransi, ketentuan yang lebih ketat, dan penyesuaian besar pada penanganan bencana. Reinsurer diperkirakan mencapai rasio gabungan di bawah 90 persen dan memperoleh laba yang stabil pada 2024.

|Baca juga: PP Properti (PPRO) Ungkap Rencana Pemulihan Kondisi yang Menyebabkan Suspensi Efek

|Baca juga: Raja Roti Cemerlang (BRRC) Resmi IPO Hari Ini, Bidik Program Makan Bergizi Gratis!

Kepercayaan diri para reinsurer semakin kuat berkat kinerja yang lebih baik, yang mendorong mereka untuk menerima lebih banyak risiko. Pasar asuransi bencana properti melihat penurunan harga karena kapasitas yang melimpah dan hasil yang positif pada 2024.

Meski kondisi pasar stabil, namun reinsurer tetap hati-hati dalam menetapkan batasan untuk perlindungan bencana. Mereka juga semakin memberikan dukungan untuk perlindungan dengan tingkat risiko rendah.

Pasar asuransi spesial, seperti asuransi penerbangan, siber, serta energi dan kelautan, juga mendapat keuntungan dari kondisi pasar yang baik dan kapasitas yang cukup. Namun, beberapa klaim besar, seperti kerugian jembatan Baltimore dan masalah hukum penyewaan pesawat, sedikit mengurangi keuntungan yang bisa didapat.

|Baca juga: Jadwal Dividen Tunai Interim Samcro Hyosung Adilestari (ACRO)

|Baca juga: Raharja Energi Cepu (RATU) Sah Melantai di BEI, Raih Dana Rp624 Miliar!

Pasar asuransi siber mengalami pertumbuhan, dengan penerbitan enam obligasi bencana siber yang totalnya mencapai US$785 juta. Investasi pada obligasi bencana dan reasuransi yang dijamin diprediksi terus meningkat pada 2025 karena pengembalian yang menguntungkan dan risiko yang lebih terkelola.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sebagian Pemilik Polis Asuransi Kesehatan di India Keluhkan Penolakan Klaim
Next Post PhilHealth Naikkan Tunjangan Penyakit Jantung hingga Ribuan Persen, Buat Apa?

Member Login

or