1
1

Profitabilitas HNB Assurance Ciamik di Semester I/2024, Apa Faktornya?

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Jopanwatd from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi jiwa asal Sri Lanka, HNB Assurance (HNBA), bersama anak perusahaannya di bidang asuransi non-jiwa, HNB General Insurance (HNBGI), mencatatkan peningkatan profitabilitas underwriting pada semester pertama 2024.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 14 November 2024, Fitch Ratings melaporkan peningkatan ini didorong oleh manajemen klaim yang lebih kuat serta portofolio yang lebih beragam di luar sektor kendaraan dan kesehatan.

|Baca juga: AAUI Apresiasi Respons Cepat Jasa Raharja Tangani Korban Kecelakaan Tol Cipularang KM 92

|Baca juga: UNDP Soroti 3 Tantangan Kritis Digital Indonesia

Pada semester pertama 2024, premi asuransi jiwa HNBA tumbuh 24 persen, lebih tinggi dari rata-rata industri sebesar 17 persen. Premi non-jiwa HNBGI juga meningkat sebesar 14 persen, jauh melampaui pertumbuhan industri yang hanya enam persen pada periode yang sama.

Fokus strategis HNBGI pada asuransi non-kendaraan berhasil menciptakan distribusi yang seimbang, dengan pembagian 50-50 antara segmen kendaraan dan non-kendaraan. Rasio gabungan HNBA dan HNBGI turun menjadi 108 persen pada semester pertama 2024, membaik dari 111 persen pada 2023. Rasio klaim juga menurun menjadi 68 persen.

Namun, profitabilitas underwriting masih tertekan oleh tingginya klaim di segmen kesehatan serta aturan baru yang mengharuskan seluruh premi asuransi kendaraan dialokasikan pada perusahaan asuransi milik negara.

Laba bersih konsolidasi HNBA dan HNBGI meningkat 14 persen dari tahun lalu menjadi LKR474 juta. Tingkat kapitalisasi tetap kuat, dengan rasio modal berbasis risiko masing-masing sebesar 303 persen untuk asuransi jiwa dan 169 persen untuk asuransi non-jiwa, berada di atas batas minimum regulasi 120 persen.

|Baca juga: Aviva: Aturan RBC Dorong Perusahaan Asuransi Alihkan Investasi ke Obligasi Pemerintah

|Baca juga: Jasa Raharja Cover Seluruh Korban Tabrakan  Beruntun di Tol Cipularang

Fitch memperkirakan hasil underwriting yang semakin baik akan membantu stabilitas modal non-jiwa HNBGI dalam jangka menengah. Risiko investasi dan likuiditas grup pun berkurang setelah peningkatan peringkat kedaulatan Sri Lanka pada September 2023.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Cuan di Asuransi dan Investasi Dorong Kinerja ZhongAn Cerah
Next Post Actuaries Institute Desak Perusahaan Asuransi Lebih Adil untuk Nasabah Lama, Ada Apa?

Member Login

or