Media Asuransi, GLOBAL – Sompo Holdings melaporkan peningkatan pendapatan bersih yang signifikan sebesar 19,6 persen untuk periode tiga bulan yang berakhir pada Juni 2024. Pendapatan bersih perusahaan tercatat mencapai US$0,82 miliar (¥120,70 miliar), meskipun menghadapi tantangan ekonomi yang beragam dan pemulihan yang masih moderat.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 14 Agustus 2024, pendapatan biasa perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar US$0,50 miliar (¥73,0 miliar) dibandingkan dengan tahun lalu, mencapai total US$10,37 miliar (¥1.522,5 miliar).
Kenaikan ini terutama didorong oleh pendapatan underwriting yang mencapai US$9,11 miliar (¥1.339,6 miliar), pendapatan investasi sebesar US$0,85 miliar (¥124,8 miliar), dan pendapatan biasa lainnya sebesar US$0,39 miliar (¥58,0 miliar).
|Baca juga: OJK Perkuat Kerja Sama dengan Hong Kong Monetary Authority
|Baca juga: OJK Dorong Penguatan Transparansi dan Inklusi Keuangan Pasar Modal
Di sisi lain, beban biasa Sompo Holdings turut meningkat sebesar US$0,39 miliar (¥58,0 miliar) menjadi US$9,43 miliar (¥1.378,7 miliar). Beban underwriting tercatat sebesar US$7,71 miliar (¥1.132,0 miliar), beban investasi sebesar US$0,13 miliar (¥19,8 miliar), serta beban operasional, umum, dan administratif mencapai US$1,24 miliar (¥182,5 miliar).
Dengan demikian, laba biasa perusahaan melonjak menjadi US$0,98 miliar (¥143,7 miliar), naik US$0,10 miliar (¥14,9 miliar) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham induk juga meningkat menjadi US$0,82 miliar (¥120,0 miliar), menunjukkan kenaikan US$0,15 miliar (¥19,9 miliar) dibandingkan dengan kuartal pertama 2023. Pendapatan bersih per saham tercatat US$0,83 (¥121,53), menegaskan kinerja kuat Sompo Holdings di tengah kondisi pasar yang menantang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News