Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan integritas dan perluasan inklusi keuangan pasar modal, untuk semakin mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam acara peringatan 47 Tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia dengan tema “Terpercaya, Inklusif, Menuju Indonesia Emas” di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.
|Baca juga: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta, IDX Mobile dan Kolaborasi Jadi Jurus Andalan
“Tema kali ini menegaskan komitmen kita dalam menjaga kepercayaan masyarakat, para investor, melalui transparansi, integritas, dan juga memperluas inklusi keuangan, agar lebih banyak masyarakat yang terlibat menjadi investor dan merasakan manfaat pasar modal yang lebih besar lagi, serta dengan tetap mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,” kata Mahendra dlaam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 13 Agustus 2024.
Menurutnya dalam kurun waktu 47 tahun ini, pasar modal Indonesia telah menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dan berkembang secara terus-menerus, sehingga tetap mampu berperan sebagai pilar penting dalam pembangunan perekonomian nasional.
Hal itu ditunjukkan bahwa meskipun kondisi perekonomian global menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh tensi geopolitik dan normalisasi harga komoditas, pasar modal Indonesia tetap menunjukkan stabilitas yang kuat.
Per 9 Agustus 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada level 7.257 poin, dengan kapitalisasi pasar saham mencapai Rp12.302 triliun, mencerminkan pertumbuhan sebesar 5,38 persen year to date (ytd).
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

