Media Asuransi, GLOBAL – AM Best memproyeksikan kinerja keuangan Starr International Insurance (Thailand) Plc Ltd (SIIT) akan tetap stabil dalam jangka menengah. Kekuatan neraca perusahaan ini dinilai kuat oleh AM Best, didukung oleh permodalan yang cukup solid dan pengelolaan risiko yang terjaga dengan baik.
Permodalan SIIT berada di level tertinggi dalam Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR), yang menambah keyakinan bahwa perusahaan ini akan terus beroperasi dengan baik dalam periode mendatang.
|Baca juga: NRMA Insurance Catat Klaim Pencurian Melonjak 40% saat Musim Liburan
Meskipun basis modalnya relatif kecil, fleksibilitas finansial dan dukungan reasuransi dari Starr Group membuat perusahaan ini tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan.
AM Best juga mengungkapkan bahwa perusahaan ini menerapkan strategi investasi konservatif. Sebagian besar dana diinvestasikan pada obligasi berkualitas tinggi dan deposito tunai, yang membantu menjaga kestabilan keuangan.
Namun, SIIT cukup bergantung pada reasuransi untuk memperluas kapasitas underwriting dan mengelola risiko bencana serta risiko besar. Meski begitu, ketergantungan ini dapat dikelola dengan baik karena perusahaan menggunakan rekanan reasuransi yang memiliki peringkat kredit tinggi.
|Baca juga: Singlife Connect 3.0 Resmi Meluncur Demi Bangun Ekosistem Beyond Insurance
“Perusahaan ini telah menunjukkan hasil underwriting yang lebih baik, efisiensi biaya, serta komisi reasuransi yang menguntungkan, yang semakin memperkuat pendapatan mereka,” kata AM Best dikutip dari Insurance Asia, Kamis, 19 Desember 2024.
Meskipun hasil investasi masih terbilang moderat, kontribusinya cukup memberikan pendapatan yang stabil. AM Best memprediksi bahwa pendapatan di masa depan akan tetap didorong oleh kinerja underwriting yang solid dan pendapatan investasi yang stabil.
Secara keseluruhan, meski ada tantangan, AM Best meyakini bahwa Starr International Insurance akan terus mempertahankan hasil yang positif, dengan didukung oleh manajemen risiko yang baik dan strategi investasi yang hati-hati.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

