1
1

NRMA Insurance Catat Klaim Pencurian Melonjak 40% saat Musim Liburan

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – NRMA Insurance melaporkan lonjakan klaim pencurian rumah sebesar 40 persen pada musim panas ini dibandingkan dengan periode lainnya sepanjang tahun.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 13 Desember 2024, antara Desember 2023 dan November 2024, perusahaan asuransi menerima 2.500 klaim pencurian rumah, dengan Januari 2024 menjadi bulan dengan insiden terbanyak, mencatatkan 10 persen dari total klaim.

|Baca juga: Imam Teguh Saptono Jadi Dirut Bank Muamalat

|Baca juga: STIMRA Gelar Wisuda Lulusan S1 dan D3

Survei yang dilakukan oleh NRMA Insurance terhadap 3.500 warga Australia mengungkapkan hampir setengah (46 persen) responden berencana untuk bepergian selama empat hari atau lebih berturut-turut pada musim panas ini, yang berpotensi meningkatkan kerentanannya terhadap pencurian.

Meskipun risiko meningkat, namun hanya 46 persen dari para pelancong yang berencana untuk meminta seseorang memantau rumah mereka, dan hanya 13 persen yang berniat untuk menangguhkan pengiriman surat dan paket, yang seringkali menjadi indikasi rumah tidak dihuni.

NRMA Insurance juga mengidentifikasi beberapa target umum pencurian, seperti sepeda, perangkat elektronik kecil, serta barang berharga di luar rumah seperti alat-alat listrik dan pipa tembaga yang mudah dijangkau dari halaman belakang atau area samping rumah.

|Baca juga: Tambang Meranti Mulia Sejahtera Siap IPO pada 2025

|Baca juga: Direktur Kredit dan Risiko Bank Maspion (BMAS) Mengundurkan Diri

Manajer Eksekutif Klaim Ritel NRMA Insurance Luke Gallagher mengingatkan 12 persen warga Australia telah menjadi korban pencurian rumah dan menyarankan langkah pencegahan, termasuk mengamankan barang di luar rumah, menggunakan brankas untuk menyimpan barang berharga, serta memasang sistem keamanan seperti lampu sensor dan kamera.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pengembangan Kapasitas Gas Bumi Jadi Inisiatif Strategis Dukung Bisnis Rendah Karbon
Next Post AdaKami Salurkan Pendanaan Rp13,24 Triliun

Member Login

or