Media Asuransi, GLOBAL – Sun Life Hong Kong bekerja sama dengan Hong Kong Mortgage Corporation Limited (HKMC) untuk memperkenalkan Program Mortgage Polis dan Program Reverse Mortgage. Kedua program ini menawarkan solusi perencanaan pensiun yang fleksibel bagi para pensiunan.
Melalui program ini, pensiunan dapat mengubah polis asuransi jiwa atau properti residensial menjadi pembayaran bulanan. “Pendekatan ini memberikan aliran pendapatan yang stabil guna meningkatkan kualitas hidup selama masa pensiun,” ungkap Sun Life, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 29 November 2024.
|Baca juga: BRI Life Bagikan Asuransi Mikro kepada Petani di Jabar
|Baca juga: Wamenkeu: APBN Sehat Sangat Penting bagi Perekonomian Indonesia
Laporan Sun Life pada Juli menunjukkan rata-rata pekerja di Hong Kong berharap pensiun pada usia 66 tahun, lima tahun lebih lambat dibandingkan dengan usia pensiun saat ini, yakni 61 tahun. Sebanyak 12 persen non-pensiunan dan sembilan persen pensiunan mengaku menunda rencana pensiun mereka akibat kondisi ekonomi dan alasan pribadi.
Kenaikan biaya hidup menjadi salah satu tekanan utama bagi para pensiunan. Sebanyak 57 persen pensiunan mengeluhkan lonjakan biaya hidup, sementara 43 persen lainnya menghadapi pengeluaran kesehatan yang meningkat.
Akibatnya, 71 persen pensiunan mengurangi pengeluaran mereka, dan 57 persen bahkan mengabaikan perawatan medis untuk kondisi tertentu. Hal ini menunjukkan adanya kekurangan signifikan dalam perencanaan pensiun di Hong Kong.
|Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Plus Mendominasi Pilkada Serentak 2024
|Baca juga: 70% Gen Z Ragukan Kesehatan di Masa Tua, Alasannya Bikin Miris!
Masalah ini semakin diperburuk oleh populasi Hong Kong yang menua dengan cepat. Data pemerintah menunjukkan pada 2021, sebanyak 20 persen penduduk Hong Kong berusia 65 tahun atau lebih, dan angka ini diproyeksikan meningkat menjadi satu dari tiga penduduk pada 2046.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News