1
1

Defisit APBN Rp309,2 Triliun hingga Oktober 2024, Menkeu: Masih Aman!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. | Foto: Kemenkeu

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Oktober 2024 menunjukkan defisit sebesar Rp309,2 triliun atau minus 1,37 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Sri Mulyani mengatakan defisit tersebut masih aman karena lebih rendah dari batas pagu defisit APBN 2024 yang disepakati bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia menjelaskan defisit APBN tahun ini masih terkendali, meskipun belanja negara mengalami peningkatan yang signifikan.

|Baca juga: Pembukaan Akses Keuangan Selama Bulan Inklusi Keuangan 2024 Melebihi Target

|Baca juga: Everest Luncurkan Innovator untuk Perluas Penawaran Asuransi Kecelakaan dan Kesehatan

Dari sisi pendapatan negara, tambahnya, pemerintah mengumpulkan Rp2.247,5 triliun atau setara 80,2 persen dari target APBN 2024. Angka ini naik tipis sebesar 0,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara total belanja negara tercatat mencapai Rp2.556,7 triliun atau 76,9 persen dari pagu anggaran APBN 2024.

“Kalau dilihat dari pertumbuhan belanja negara ini sangat tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu 14,1 persen secara tahun ke tahun,” ujar Sri Mulyani, dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Jumat, 8 November 2024.

Selain defisit, Sri Mulyani menyoroti keseimbangan primer yang masih dalam kondisi surplus sebesar Rp97,1 triliun. Sri Mulyani menekankan surplus ini menunjukkan pemerintah masih mampu menyeimbangkan pengeluaran primer dengan pendapatan, sekaligus menjaga defisit agar tetap di bawah target yang ditetapkan dalam UU APBN, yaitu 2,29 persen dari PDB.

|Baca juga: Like-It! Ajak Generasi Muda Berinvestasi Menuju Masa Depan Cerah

|Baca juga: Laba Bersih Sompo Insurance Indonesia Melonjak 33,50%

“Kondisi ini menggambarkan APBN kita berada dalam posisi yang sehat, meski menghadapi peningkatan belanja negara,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kinerja APE Prudential Hong Kong Naik 12% hingga September 2024
Next Post Perubahan Iklim Sebabkan Harga Premi Rumah di Australia Melonjak
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or