Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan berbasis data untuk masa depan.
Hal itu diutarakan Anggito saat membuka acara Pelatihan ‘Artificial Intelligence for Strategic Scenario Planning‘ yang diselenggarakan Pusdiklat Keuangan Umum BPPK. Dalam kesempatan itu, Anggito mengungkapkan, perbincangan tentang Artificial Intelligence (AI) memang tidak terelakkan karena pemanfaatan AI saat ini adalah gambaran masa depan.
|Baca juga: Robby Loho Jadi Dirut Marein (MREI), Sarkoro Handajani Jadi Preskom
|Baca juga: 2 Komisaris Lippo General Insurance (LPGI) Mengundurkan Diri
“Hal itu pula yang mendasari Kemenkeu melaksanakan pelatihan ini,” ungkap Anggito, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Desember 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan pegawai Kementerian Keuangan dalam mengumpulkan informasi, menganalisis data, serta merancang perencanaan strategis menggunakan AI.
|Baca juga: AAUI: Industri Asuransi Umum Tumbuh 14,5% di Kuartal III/2024
|Baca juga: Dikabarkan Jadi Dirut Marein (MREI), Robby Loho Mundur sebagai Preskom
Dengan kegiatan ini, diharapkan Kemenkeu dapat menyusun rencana strategis yang lebih baik dan mengambil keputusan yang lebih tepat, terutama dalam mendukung pengamanan penerimaan negara, efisiensi belanja, serta peningkatan potensi perekonomian nasional.
Wamenkeu Anggito juga mengajak seluruh peserta untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal itu agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan AI, khususnya dalam pengelolaan keuangan negara.
“Hari ini, kita sama-sama belajar memanfaatkan AI dan berkomitmen untuk terus belajar agar dapat mengoptimalkan potensi dari perkembangan teknologi ini, khususnya dalam pengelolaan keuangan negara,” ucapnya.
|Baca juga: BTPN Resmi Berubah Nama Jadi SMBC Indonesia
|Baca juga: Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama di Desember 2024, Wajib Catat!
Pelatihan ini menjadi penting sebagai bagian dari upaya Kemenkeu untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam menghadapi tantangan global dan merumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap dinamika perekonomian dunia yang terus berubah.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News