Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) memulai babak baru dengan strategi pertumbuhan yang lebih agresif usai rebranding dari PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN).
Sebagai bagian dari SMBC Group, SMBC Indonesia memanfaatkan jaringan global dan keunggulan produk untuk memperluas layanan di bidang wealth management, pembayaran, pembiayaan konsumen, hingga layanan perbankan komersial pedesaan.
|Baca juga: Robby Loho Jadi Dirut Marein (MREI), Sarkoro Handajani Jadi Preskom
|Baca juga: 2 Komisaris Lippo General Insurance (LPGI) Mengundurkan Diri
CEO & President Director of Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC Global) Akihiro Fukutome menegaskan rebranding ini menandai komitmen SMBC Indonesia untuk memberikan solusi bernilai tambah tinggi kepada nasabah.
“SMBC Indonesia akan melanjutkan upaya kami (SMBC Group) untuk memberikan solusi bernilai tambah yang tinggi kepada nasabah korporasi Indonesia dengan memanfaatkan jaringan global dan kapabilitas produk kami untuk bisnis perbankan ritel,” ungkap Akihiro, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.
Sebagai bagian dari strateginya, SMBC Indonesia juga menjadi entitas usaha pertama di bawah SMBC Group yang menghadirkan layanan perbankan komersial pedesaan di luar Jepang. Selain itu, fokus pada penguatan perbankan ritel juga dicap menjadi salah satu prioritas utama.
Presiden Direktur SMBC Indonesia Henoch Munandar menambahkan kemampuan global SMBC Group, khususnya dalam hal konektivitas, menjadi keunggulan utama untuk melayani nasabah di Indonesia.
|Baca juga: AAUI: Industri Asuransi Umum Tumbuh 14,5% di Kuartal III/2024
|Baca juga: Dikabarkan Jadi Dirut Marein (MREI), Robby Loho Mundur sebagai Preskom
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Rebranding menjadi Bank SMBC Indonesia menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan yang telah berkembang selama lima tahun terakhir di bawah naungan SMBC Group.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News