Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang mengungkapkan asuransi umum mencetak pertumbuhan premi sebanyak 14,5 persen secara tahun ke tahun (yoy) pada periode triwulan III/2024 atau mencapai Rp79,6 triliun.
|Baca juga: Robby Loho Jadi Dirut Marein (MREI), Sarkoro Handajani Jadi Preskom
|Baca juga: 2 Komisaris Lippo General Insurance (LPGI) Mengundurkan Diri
“Tentunya dipengaruhi meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada triwulan III yang tumbuh 4,95 persen secara yoy. Ini berdampak positif bagi beberapa kegiatan lapangan usaha yang ada di Indonesia sehingga dapat juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan sektor jasa keuangan khususnya industri asuransi Indonesia,” ujarnya, Selasa, 3 Desember 2024.
Perolehan premi terkontraksi
Dari keseluruhan lini bisnis yang ada di industri asuransi umum, tercatat ada lima lini usaha yang perolehan preminya terkontraksi pada periode ini. Di antaranya asuransi rekayasa, asuransi liability, asuransi kecelakaan diri, suretyship, dan energy offshore.
|Baca juga: Sri Mulyani: Geopolitik Global Jadi Momentum Indonesia Dorong Industrialisasi Inklusif
|Baca juga: Diterpa Isu Gagal Bayar Klaim, Begini Tanggapan Bos Prudential!
Sedangkan 10 lini usaha lainnya mengalami pertumbuhan positif dalam pemaparan hasil kinerja industri asuransi umum periode triwulan III/2024.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
