Media Asuransi, JAKARTA – Fenomena PHK yang terjadi sepanjang 2022, terjadi kepada perusahaan rintisan atau startup dengan berbagai alasan yang mendasari PHK massal.
Hal ini tidak lepas dari perekonomian dunia yang tidak pasti. Dengan itu menjadi alasan perusahaan startup PHK karyawan agar lebih efisien menghadapi ekonomi global.
Yang terakhir adalah Goto dan Ruang Guru menambah daftar perusahaan Indonesia yang melakukan PHK. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan.
|Baca juga: Insurtech Apollo Insurance Mem-PHK sekitar 25% Karyawan
Berikut daftar perusahaan startup yang melakukan PHK:
1. Shopee Indonesia
PT Shopee Indonesia melakukan PHK pada pertengahan bulan September. Kabar tersebut disampaikan oleh. Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, menjelaskan kondisi 2023 yang penuh ketidakpastian membuat pihaknya harus melakukan efisiensi.
2. LinkAja
PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja dikabarkan melakukan PHK terhadap sekitar 200 karyawannya. Perusahaan mengaku sedang melakukan reorganisasi SDM perusahaan. Namun mereka membantah bahwa jumlah karyawan yang di-PHK sebanyak yang dirumorkan.
3. Zenius
Startup edukasi (education technology/edutech) Zenius melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 200 karyawan lebih. Kabar tersebut dibenarkan oleh pihak perusahaan dalam keterangan resminya.
4. Tokocrypto
Perusahaan penjual aset digital Tokocrypto memberhentikan 45 karyawannya atau sekitar 20 persen dari 227 orang jumlah pekerja.
5. JD.ID
Layanan belanja daring atau e-commerce JD.ID mengambil langkah PHK sebagai salah satu improvisasi agar perusahaan dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia.
6. Goto
Perusahaan bentukan Gojek dan Tokopedia ini melakukan PHK terhadap 1.300 karyawan dengan alasan tekanan ekonomi global.
7. Ruang Guru
Platform belajar online ini melakukan PHK terhadap karyawan, hal itu dibenarkan oleh Belva selaku CEO Ruang guru dalam keterangan di media sosialnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News