Media Asuransi, JAKARTA – Di era digital seperti sekarang, hampir semua hal bisa dilakukan secara daring. Jangankan untuk sekadar beli kebutuhan pribadi atau manggil taksi, gelut saja bisa online. Namun, salah satu yang juga jadi tren di era daring saat ini adalah pinjaman daring (pindar).
Kalau dulu, seseorang yang mau meminjam uang dalam jumlah besar harus ke bank atau ke koperasi, sekarang tinggal instal aplikasi atau ke website, isi data, tunggu beberapa saat, dan langsung dapat pinjaman. Ini jelas godaan besar. Tapi, bukan cuma godaannya yang besar, risikonya pun tidak kalah besar.
|Baca juga: Bos OJK Harap Pemberian Insentif Fiskal untuk AS Buat Asuransi Marine Cargo RI Tetap Tumbuh
|Baca juga: OJK Akui Perang Tarif AS Berpotensi Tingkatkan Risiko Klaim Asuransi Kredit
Sebenarnya, pinjaman daring bisa jadi solusi tepat di era digital seperti sekarang. Pertanyaannya apakah kita memang benar-benar butuh meminjam uang secara online? Mengutip OCBC, Kamis, 1 Mei 2025, sebelum mulai meminjam uang secara daring, kenali dulu karakteristik pinjaman daring secara umum, beberapa di antaranya:
1. Bunga yang tinggi
Ini menjadi hal pertama yang wajib kamu ketahui sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman daring. Karena proses pindar gampang dan singkat, tentu perusahaan jadi punya risiko yang lebih besar sehingga pihak platform pindar sering menetapkan suku bunga yang tinggi. Jadi, pikir dulu sebelum meminjam.
2. Denda
Seperti layanan keuangan pada umumnya, kalau bayar ya pasti kena denda. Masalahnya, denda pindar rata-rata lumayan tinggi. Kalau kamu bukan tipe orang yang bisa disiplin bayar tepat waktu, bisa kebakaran jenggot saat jatuh tempo. Denda di pindar biasanya berbeda-beda durasi waktunya.
|Baca juga: Komisaris Independen Lippo General Insurance (LPGI) Johannes Agus Meninggal Dunia
|Baca juga: BEI, KSEI, KPEI, dan OJK Kompak Tingkatkan Peranan Perempuan di Pasar Modal Syariah RI
3. Proses persetujuan yang memakan waktu lama
Proses pendaftaran pindar memang jauh lebih gampang ketimbang pinjaman konvensional. Namun, karena gampang itu akhirnya jadi banyak yang minat. Karena banyak yang antusiasme, akhirnya waktu pencairan dana menjadi semakin lama. Artinya, kamu bersaing dengan banyak orang untuk mendapatkan pinjaman.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

