1
1

Menhub Pastikan Tidak Ada Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan tidak ada terjadi penumpukan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Merak pada Minggu malam, 23 Maret 2025. | Foto: Kemenhub

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan tidak ada terjadi penumpukan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Merak pada Minggu malam, 23 Maret 2025.

Dalam kunjungannya bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho, Menhub Dudy menegaskan sistem pengelolaan arus mudik berjalan dengan baik dan kebijakan yang diterapkan telah efektif dalam mengurai kepadatan.

“Kami datang ke sini untuk memastikan kesiapan ASDP dalam menyambut para pemudik, dan saya pastikan hingga malam ini tidak ada penumpukan di Pelabuhan Merak,” kata Dudy, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Maret 2025.

|Baca juga: Tatang Nurhidayat Kembali Borong Saham Tugu Insurance (TUGU)

|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Kucurkan Rp9,01 Triliun KUR ke 77.500 UMKM hingga Februari 2025

“Dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA), kami melihat penyebaran arus mudik lebih merata, sehingga kepadatan dapat diantisipasi dengan baik,” tambahnya, di Pelabuhan Merak.

Menhub menegaskan kembali dengan langkah-langkah yang telah diambil, arus mudik di Pelabuhan Merak dapat berjalan lancar dan terkendali. “Kami akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan selamat, aman dan nyaman,” tukasnya.

Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), pergerakan pemudik diperkirakan terjadi mulai 21 Maret dan terus meningkat hingga H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025. Namun, dengan pemberlakuan kebijakan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga institusi, diharapkan pergerakan pemudik tetap terkendali dan tidak terjadi lonjakan yang signifikan.

Kakorlantas Polri yang turut serta dalam peninjauan ini juga menyampaikan bahwa Operasi Ketupat telah dimulai sejak 23 Maret dengan fokus pengamanan di jalur mudik, termasuk di Pelabuhan Merak.

“Hari ini merupakan hari pertama Operasi Ketupat 2025, dan kami melihat sistem di Pelabuhan Merak berjalan dengan baik tanpa adanya antrean panjang. Kebijakan WFA memberikan dampak positif, terbukti dari tren kenaikan volume kendaraan yang lebih merata, dengan akumulasi kenaikan 42 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Kakorlantas.

|Baca juga: Menebak Arah Harga Bitcoin Pascapernyataan The Fed

|Baca juga: Bos Asuransi Raksa ‘Buka-bukaan’ Mengapa Belum Rambah Bisnis Asuransi Syariah

Selain itu, berdasarkan data yang dihimpun Korlantas, lalu lintas di jalan tol dan arteri juga mengalami kenaikan signifikan, dengan peningkatan 37 persen pada H-10 dan 22 persen pada H-9. Hal ini menjadi indikator pola perjalanan pemudik mulai lebih tersebar dan tidak terfokus pada satu waktu tertentu, sehingga dapat membantu menghindari penumpukan dan kemacetan.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo menambahkan pihaknya mengikuti semua kebijakan yang telah disepakati bersama. “Kami melihat adanya tren kenaikan jumlah pemudik dibandingkan dengan tahun lalu,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AAUI Luncurkan Peta Jalan Asuransi Pertanian 2025–2030
Next Post Petinggi BCA Kompak Borong Saham BBCA saat Harga Anjlok, Segini Besarannya!
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or