Media Asuransi, JAKARTA – Apakah Anda sudah familiar, bahkan paham benar, dengan istilah menabung emas? Ada baiknya Anda memahaminya dan menjadikan tabungan emas sebagai pilihan, jika memungkinkan.
Menabung emas kini telah menjadi salah satu pilihan investasi yang semakin diminati oleh masyarakat. Emas tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar dan perhiasan, tetapi juga sebagai salah satu sarana investasi yang aman.
Di tengah kondisi ekonomi global yang masih tak menentu, emas sering kali dianggap sebagai aset safe haven, karena harganya yang cenderung stabil atau bahkan meningkat dalam jangka panjang.
|Baca juga: Investasi Aman Bagi Pemula Adalah Emas, Benarkah?
Namun, sebelum mulai menabung emas, ada baiknya simak beberapa tips penting yang dikutip dari laman SikapiUangmu OJK, berikut ini, agar investasi emas yang Anda lakukan dapat lebih efektif.
- Pahami Tujuan Investasi
Sebelum mulai menabung emas, sebaiknya Anda menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Apakah menabung emas untuk jangka pendek, menengah, atau panjang?
Umumnya, emas lebih cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang, minimal lima tahun. Hal ini disebabkan fluktuasi harga emas dalam jangka pendek dapat turun, namun nilainya cenderung naik dalam jangka waktu panjang.
- Pilih Jenis Emas yang Tepat
Ada beberapa jenis emas yang dapat dijadikan tabungan atau investasi, seperti emas batangan dan perhiasan. Contohnya dan tidak dikenakan biaya pembuatan seperti perhiasan.
- Emas batangan: Pilihan yang paling umum dan disarankan karena murni dan bebas dari biaya tambahan. Emas batangan memiliki kemurnian yang lebih tinggi, biasanya 99,99%.
- Perhiasan: Kurang disarankan untuk investasi karena ada biaya pembuatan dan biasanya kemurniannya lebih rendah dibandingkan emas batangan.
|Baca juga: Meraup Kilau Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Tentukan Platform atau Tempat Pembelian yang Aman
Membeli emas dapat dilakukan melalui beberapa tempat atau platform. Pastikan Anda membeli emas di tempat yang terpercaya, baik secara langsung di toko emas atau melalui platform online yang memiliki sertifikasi resmi.
- Manfaatkan Program Tabungan Emas
Jika Anda ingin menabung emas secara bertahap, program Tabungan Emas dapat menjadi pilihan yang menarik. Program seperti ini memungkinkan Anda untuk membeli emas dengan gramasi yang kecil, bahkan mulai dari 0,01 gram.
Emas yang ditabung dapat dicetak dalam bentuk fisik kapan saja. Dengan program ini, Anda dapat menabung secara rutin sesuai kemampuan, tanpa harus membeli emas dalam jumlah besar sekaligus.
- Pantau Perkembangan Harga Emas
Harga emas berfluktuasi setiap hari, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nilai tukar mata uang, inflasi, dan kondisi ekonomi global. Sebaiknya Anda pantau harga emas secara berkala sebelum memutuskan untuk membeli atau menjualnya.
|Baca juga: 6 Tips Cara Investasi Emas Supaya Untung dan Tidak Rugi
- Simpan Emas dengan Aman
Setelah membeli emas, pastikan Anda menyimpannya dengan aman. Ada dua opsi penyimpanan yang umum:
- Simpan di rumah: Jika menyimpan di rumah, pastikan menggunakan brankas atau tempat yang sulit dijangkau.
- Deposito emas di Pegadaian atau Bank Syariah: Beberapa lembaga keuangan menawarkan layanan penyimpanan emas yang lebih aman dan dilengkapi dengan asuransi.
- Pahami Biaya Tambahan
Investasi emas juga tidak lepas dari biaya tambahan. Seperti biaya cetak emas batangan, jika Anda memutuskan untuk mencetak emas dalam bentuk fisik dari tabungan emas.
- Hindari Jual Beli Jangka Pendek
Karena harga emas dapat naik dan turun dalam jangka pendek, investasi emas paling efektif jika dilakukan untuk jangka panjang. Hindari jual beli emas dalam jangka pendek, kecuali dalam kondisi darurat.
Semakin lama Anda menahan emas, semakin besar potensi keuntungannya.
Menabung emas adalah langkah cerdas untuk melindungi kekayaan dan mengamankan nilai aset di tengah ketidakpastian ekonomi. Dengan memahami tips-tips di atas, Anda dapat mengoptimalkan potensi keuntungan dari investasi emas.
Tetaplah selalu berhati-hati dalam memilih tempat membeli emas dan terus memperbarui pengetahuan mengenai perkembangan harga emas serta regulasi yang berlaku.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News