Awal April ini suasana lebaran masih terasa. Aktivitas berkunjung ke handai taulan untuk bermaaf-maafan atau halal bihalal masih dilakukan. Masakan khas lebaran juga masih tersedia di meja makan dan dapur. Namun tak salah juga merasakan suasana lebaran sambil menyantap masakan khas Timur Tengah di Jakarta.
Sejumlah restoran khas Timur Tengah dengan menu diolah oleh chef asli dari negara asal, tentu menggoda untuk dicoba. Suasana Lebaran dengan suasana Timur Tengah merupakan perpaduan yang cocok sehingga lebaran terasa dirayakan di jazirah Arab.
Al Nafoura Restaurant
Seperti yang ditawarkan restoran Al Nafoura yang berlokasi di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, tepatnya dekat lobi hotel. Restoran ini menyajikan menu-menu khas Lebanon. Suasana interior yaitu ornamen-ornamen khas Timur Tengah menyapa begitu kita memasuki restoran. Dihibur musik dari live khas Timur Tengah saat Anda menyantap makanan, membawa pikiran Anda terbang ke kota Beirut, ibukota Lebanon.
Mayoritas menu dimasak dengan cara dipanggang pakai kayu bakar di sebuah tungku besar di dapur, menyajikan masakan sehat tanpa minyak berlemak jenuh.
Ada beragam menu pembuka yang dapat Anda coba sebelum masuk ke main course. Makanan pembuka atau appetizer ini dikenal dengan nama Mezzeh dan Anda dapat memilih dalam kondisi dingin (cold Mezzeh) atau panas (hot Mezzeh).
Al Nafoura menawarkan variasi appetizer, yaitu hummous, semacam bubur yang terbuat dari kacang Arab (chickpeas) yang digiling halus dengan pasta wijen, jus lemon dan minyak zaitun di atasnya. Selain itu ada Moutabel, terong panggang yang sudah dihancurkan halus dengan pasta wijen, yoghurt, jus lemon dan miyak zaitun. Tabouleh, salad peterseli datar dengan tomat, gandum jus lemon dan minyak zaitun. Serta Muhammara, kombinasi remah roti, kacang walnut, minyak zaitun, sirup delima, dan biji wijen.
Ada pula tiga jenis pastry Samboussek atau dikenal Samosa di kuliner India, yang dihidangkan di Al Nafoura. Banyak hidangan utama atau main course yang ditawarkan, antara lain Lamb Kofta, yaitu daging domba panggang dengan bawang goreng, bawang putih, peterseli daun mint yang disajikan dengan nasi atau kentang goreng dicocol saus bawang putih.
Disusul hidangan signature Al Nafoura, seperti Dajaj Shawarma, ayam gulung panggang yang dimarinasi dengan yoghurt, mustard, pasta cabai, jintan, dan jus lemon disajikan dengan acar Arab, saus bawang, dan kentang goreng.
Kibbah Labaniyaeh, domba cincang, gandum tumbuk, dibumbui bawang, kacang pinus, yoghurt, bawang putih, ketumbar dan ditemani nasi putih.
Untuk dessert, pengunjung bisa mencoba Um Ali, puding susu dengan pastry panggang disertai kacang pistachio dan kismis. Ada pula Osmalich, yaitu bihun panggang dua layer yang diapit di antara krim ashta dan dihiasi dengan kacang pistachio cincang.
Turkuaz Restaurant
Turkuaz Restaurant ini mengusung slogan Authentic Turkish and Ottoman Cuisine atau masakan Turki dan Ottoman Otentik. Terletak di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, restoran ini menyajikan menumenu khas Turki seperti kebab, daging domba, dan humus.
Menu di restorannya juga tidak disajikan dalam waktu singkat karena pemilik sekaligus chef yang berasal dari Turki, Sezai Zorlu, mempertahankan pemakaian oven dengan pengapian menggunakan kayu untuk memasak beberapa jenis hidangannya, seperti menu Lamb Shank yang terkenal.
Masuk ke dalam resto, warna biru langit mendominasi dengan perpaduan desain interior modern dan tradisional. Di depan resepsionis terdapat lukisan Mustafa Kemal
Ataturk, Bapak Bangsa Turki dan lukisan aktivitas warga Turki dengan mengenakan topi khas bernama fez. Fez memiliki bentuk seperti tabung dengan rumbai yang menjuntai di bagian atas, topi yang dipakai Aladdin.
Bagi yang memerlukan ruang privasi ada dua private room, yaitu Tulip Private Room berkapasitas 8 orang dan Sultan Private Room untuk 14 orang.
Menu pertama yang kita bahas adalah Patlicanli Kuzu Incik atau Bahasa Inggrisnya Lamb Shank in Salt, yaitu daging paha domba yang juicy dimarinasi dengan garam lalu dipanggang api terbuka disajikan dengan kacang almond, kismis kering dan nasi eksotis. Saat dipanggang, daging dibungkus dengan aluminium foil menghasilkan daging matang seluruhnya (well done).
Ada pula Sis Kebab yang ditawarkan Turkuaz ada dua jenis, yaitu Sis Kebab Beef dan Sis Kebab Lamb. Untuk Sis Kebab Beef terasa empuk dengan potongan daging sapinya agak besar, dan dimarinasi bumbu dengan sangat baik.
Wagyu atau daging sapi asal Jepang ini disajikan roti kebab memanjang sekitar 30 cm. Potongan wagyu berupa kubus besar wagyunya masih berasa empuk namun agak berempah. Untuk Sis Kebab Lamb daging dombanya tidak berbau. Bagi yang tidak menyukai daging domba atau sapi, ada Chicken Adana Kebab.
Ada pula menu favorit yaitu Manti, daging domba cincang yang dikukus dan dibumbui dalam adonan buatan sendiri yang diberi yoghurt bawang putih, mentega, dan cabai kering. Daging domba cincang ini disiram banyak yoghurt. Rasa asam dari yoghurt tidak mengurangi kelezatan daging domba ini.
Abunawas Restaurant
Restoran Abunawas memiliki 3 lokasi, pertama di Kemang, Jakarta Selatan, kedua Jalan Matraman Jakarta Timur, dan yang ketiga di Bali. Bagian depan resto sudah menunjukkan khas Timur Tengah yaitu pintu setengah oval. Begitu masuk resto, sejumlah tirai diikat sebagai pembatas ruangan menjuntai.
Di Abunawas ada menu best seller yaitu Mandhi Lamb. Menunya berupa dua potong daging kambing dengan 3 macam nasi yang mix, yaitu nasi briyani, nasi mandhi, dan nasi zurbiyan. Porsi Mandhi Lamb ini cukup besar, dapat dinikmati oleh dua orang.
Rasa nasi mandhi berasa gurih asin, sedangkan nasi briyani sangat terasa rempah dan wanginya. Sementara itu, nasi zurbiyan yang rasanya sangat berbumbu karena mengandung kayu manis, jahe, cengkeh, lada, ketumbar, saffron, cardamom, cumin, turmeric dan dimasak pakai air bunga jeruk. Daging kambingnya empuk dan lembut, bumbu rempah meresap ke dalam, dan bau khas kambing tidak ada sama sekali. Jika disantap dengan acar makin enak.
Sebelum menyantap Mandhi Lamb, kita dapat memesan Salata Turki sebagai appetizer. Salad yang terdiri dari kombinasi bawang bombay, paprika hijau, dengan tomat segar, selada, timun, irisan bawang bombay dan lemon ini cocok sebagai pembuka yang menyegarkan kerongkongan.
Restoran juga menyediakan paket khusus untuk rombongan. Yaitu Paket Whole Lamb, yaitu terdiri dari satu ekor kambing dengan nasi mix, nasi briyani, nasi mandhi dan nasi zurbiyan untuk rombongan 7 sampai 10 orang dengan harga sekitar Rp3 juta. Untuk paket 30 orang harganya sekitar Rp11 juta.
Ada pula Musaga, yaitu tumis hati kambing yang dimakan dengan roti tanour. Hati kambing sangat baik untuk kesehatan karena mengandung banyak nutrisi hanya dalam satu porsi, termasuk tembaga, selenium, niasin, vitamin B6, folat, zat besi, dan riboflavin, serta nutrisi lainnya. Hati kambing juga merupakan sumber protein yang baik.
Yang khas dari Abunawas adalah selain menyediakan sofa untuk kenyamanan duduk berlamalama, di lantai dua pemilik restoran menghamparkan karpet besar untuk
makan secara lesehan. Suasana keakraban tambah terasa saat melaksanakan halal bihalal di restoran ini.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

