Meski pandemi Covid-19 telah melandai dan ekonomi mulai recovery bagi pelaku bisnis di industri asuransi nasional. Efek dari , tahun 2022 masih menjadi tahun yang menantang pandemi Covid-19 masih dirasakan oleh industri perasuransian yang tecermin dari realisasi kinerja sepanjang 2022.
Merujuk hasil kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), total pendapatan premi industri asuransi jiwa mencatatkan penurunan 8,33 persen dari Rp182,80 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp167,86 triliun pada tahun 2022. Indikator Risk Based Capital (RBC) sebagai rasio solvabilitas secara rata-rata industri mengalami penurunan cukup dalam dari 2021 sebesar 2.412 persen turun menjadi 700 persen pada 2022.
Sementara itu, premi bruto yang dikumpulkan oleh industri asuransi umum masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,29 persen pada tahun 2022 menjadi Rp78,05 triliun dibandingkan dengan pencapaian tahun 2021 sebesar Rp68,95 triliun.
Kinerja positif juga dicatatkan oleh industri reasuransi nasional dengan total premi bruto industri reasuransi 2022 meningkat 7,75 persen, atau dari Rp21,09 triliun di tahun 2021, menjadi Rp22,73 triliun di 2022. Sementara itu pendapatan premi neto meningkat 24,78 persen, yang sebelumnya di tahun 2021 hanya Rp11,58 triliun, menjadi Rp14,45 triliun di tahun 2022.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, LRMA yang merupakan unit kegiatan riset di bawah Media Asuransi, melakukan kajian atas kinerja keuangan perusahaan asuransi umum, asuransi jiwa, reasuransi, asuransi dan reasuransi syariah, dan unit syariah asuransi, untuk periode kinerja 2021-2022. Hasil kajian LRMA atas laporan keuangan publikasi tersebut selanjutnya dipresentasikan di depan Dewan Juri Insurance Award 2023 Media Asuransi untuk mendapatkan persetujuan.
Dewan Juri Insurance Award 2023 terdiri dari Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) yang juga merangkap sebagai Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Rudy Kamdani, Ketua Bidang Aktuaria dan Manajemen Risiko Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Fauzi Arfan, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO), Yulius Bhayangkara, Ketua Umum Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI), Dikarioso Sabirin, dan direksi PT Media Asuransi Indonesia sebagai ex-officio. Adapun sebagai Ketua Dewan Juri Insurance Award 2023 adalah Ketua Umum AAUI Budi Herawan.
Hasilnya adalah Best Insurance 2023 Media Asuransi yang terdiri dari Best Life Insurance 2023, Best General Insurance 2023, Best Reinsurance 2023, Best Sharia Life Insurance 2023, Best Sharia General Insurance 2023, Best Life Insurance Sharia Unit 2023, Best General Insurance Sharia Unit 2023, dan Best Sharia Reinsurance Full Fledged & Sharia Unit 2023.
Selamat untuk perusahaan asuransi dan reasuransi yang memperoleh Best Insurance 2023 Media Asuransi. Semoga prestasiyang ditorehkan dapat dipertahankan pada pemeringkatan tahun
depan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News